Fimela.com, Jakarta Kasus demam berdarah memang semakin meningkat. Edukasi tentang menjaga kebersihan lingkungan pun terus digalakkan. Tak hanya oleh pemerintah tapi juga pihak swasta, salah satunya Enesis Group.
Sebagai perusahaan FMCG Indonesia yang telah menjadi pionir dalam memproduksi "healthy product for healthy family", menegaskan kembali komitmennya untuk menyehatkan negeri dan menyehatkan bangsa melalui salah satu produk unggulannya, Soffell. Sebagai pemimpin pasar lotion anti nyamuk yang telah hadir sejak 36 tahun yang lalu, Soffell turut berperan secara aktif dalam mendukung upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan masyarakat dari ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan chikungunya melalui edukasi 3M Plus dalam program “Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas Gerak”.
Program ini dibuka oleh Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani pada Rabu, 8 Mei 2024 di Kantor Kecamatan Srono bersama dengan Chief HR, Legal, PR dan RA Enesis Group, Bambang Cahyono di dampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi, Amir Hidayat, SKM, M.Si dan RM Ardiantara, Head of HR & Public Relations Enesis Group, Louis Sumantadiredja, Senior Brand Manager Soffell dan Force Magic.
Advertisement
Advertisement
Sambutan Baik dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terkait Program dari Enesis Group
Dalam keterangan yang diterima Fimela, Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih atas kehadiran Enesis Group di Banyuwangi. Ia mengatakan jika Demam Berdarah ini bukan hanya bagaimana kita terus melakukan sosialisasi, tetapi harus ada actionnya, harus ada aksi nyatanya.
Aksi nyata ini tak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah tapi juga semua pihak. Karena menurutnya semua pihak harus terlibat, apalagi jika berhubungan dengan kesehatan.
“Cuaca juga merupakan salah satu penyebab terbentuknya sebuah penyakit, salah satunya bisa jadi Demam Berdarah. Oleh karena itu, mari libatkan seluruh masyarakat, kader-kader untuk mengencangkan program Gertak PSN yang sudah dimiliki. Ayo, kita semua berupaya untuk mencegah DBD ini menjadi kasus yang lebih luas lagi. Edukasi harus diikuti dengan sosialisasi dan actionnya” Tambahnya.
RM Ardiantara, Head of HR dan Public Relations Enesis Group menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret yang diambil oleh Enesis Group melalui brand kami, Soffell, dalam upaya terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan DBD dan Chikungunya. Di tengah lonjakan kasus yang mengkhawatirkan, kami percaya bahwa edukasi ini bukan hanya sekadar upaya sementara, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk mengubah perilaku dan menciptakan kebiasaan yang berkelanjutan.
Langkah Tanggap Soffell dalam Pencegahan DBD dan Chikungunya
Menurut Kementerian Kesehatan, pada minggu ke-16 tahun 2024, tercatat 76.132 kasus DBD di Indonesia, dengan 540 kasus kematian. Angka ini hampir tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan kasus yang dilaporkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas Gerak” merupakan program gagasan dari Enesis Group untuk memberikan edukasi upaya pencegahan DBD dan Chikungunya yang menyasar langsung masyarakat di wilayah terkecil yaitu, desa dan kelompok paling kecil yaitu, keluarga. Program ini akan dilaksanakan pada 7 hingga 29 Mei 2024 di kecamatan Srono dan Muncar dengan menyasar lebih dari 10.000 warga.
Harapannya, program ini akan mengubah kebiasaan masyarakat dengan menghidupkan kembali Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik dan mendorong penggunaan lotion anti nyamuk secara rutin. Kami yakin bahwa langkah-langkah ini akan membawa dampak positif yang signifikan dalam pencegahan DBD dan Chikungunya.