Fimela.com, Jakarta Selain menjaga kebersihan lantai, menjaga kain pel agar tetap bersih juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Jika kain pel kotor, kemampuan membersihkan lantai juga dapat terganggu.
Kain pel yang baru digunakan untuk mengepel harus segera dibersihkan dengan cermat agar noda yang menempel tidak mengendap dan sulit dibersihkan. Namun, banyak yang menganggap bahwa hanya mencuci kain pel dengan air sudah mencukupi, padahal hal ini tidaklah benar.
Tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli sabun khusus untuk membersihkan kain pel, karena bahan-bahan dapur berikut ini dapat digunakan untuk mencuci kain pel yang bermasalah dengan noda membandel. Penjelasan mengenai hal tersebut dapat ditemukan dari beberapa sumber, Minggu (16/6/2024).
Advertisement
Advertisement
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Dibutuhkan beberapa bahan dan peralatan untuk menghilangkan noda yang sulit dari kain pel.
Bahan cairan Pel:
- Garam Baking soda
- Sabun cuci piringAir Panas
Peralatan lain:
- Kain pel
- Ember
Cara Cuci Kain Pel
- Tempatkan kain pel ke dalam wadah
- Siramkan air panas hingga semua bagian kain pel tercelup
- Tambahkan garam, baking soda, dan sabun pencuci piring
- Biarkan kain pel merendam sampai airnya menjadi dingin
- Setelah dingin, gosok kain pel untuk memastikan semua noda hilang
- Bilas kain pel dengan air bersih
- Kemudian keringkan.
Advertisement
Cara Tepat Menyimpan Kain Pel
Ada beberapa strategi untuk mempertahankan kain pel agar tetap awet dan bersih.
- Jika Anda memiliki pel berbahan spons, disarankan untuk menyimpannya dengan gagang berada di bawah dan bagian kepala pel menghadap ke atas
- Apabila Anda menggunakan pel dengan kepala berbahan kapas, pastikan kepala pel tersebut benar-benar kering sebelum Anda menyimpannya di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang minim
- Bagi pel yang menggunakan kepala microfiber, disarankan untuk disimpan dalam posisi tegak di ruangan yang memiliki ventilasi yang baik, atau bisa juga dijemur di luar ruangan.
Mengepel Lantai dengan Bahan Dapur
Menurut beberapa sumber, terdapat beberapa teknik untuk membersihkan lantai dengan menggunakan bahan-bahan yang biasa tersedia di dapur.
1. Cuka
Air dicampur dengan cuka putih, lalu larutan tersebut dapat digunakan langsung untuk membersihkan lantai.
2. Jeruk Nipis
Mencampur air jeruk nipis dengan air ternyata efektif untuk menghapus noda pada lantai serta memberikan aroma segar alami.
3. Minyak Kayu Putih
Sebagai pembersih yang efektif untuk lantai kayu, minyak kayu putih cukup dicampur dengan air sebelum digunakan untuk membersihkan lantai.
4. Soda Kue
Menggunakan soda kue sebagai bagian dari cairan pembersih juga efektif dalam menghilangkan noda dan bau yang ada pada lantai.
Advertisement
Kesalahan-kesalahan saat Mengepel Lantai
Untuk mencapai kebersihan lantai secara optimal, penting untuk menghindari beberapa kesalahan umum saat melakukan proses penyapuan dan pengelapan.
- Mengabaikan langkah menyapu debu-debu sebelum memulai pengelapan
- Penggunaan air yang berlebihan saat melakukan pengelapan, menyebabkan lantai terlalu basah
- Kebiasaan jarang membersihkan kain pel setelah digunakan
- Mengepel lantai dengan gerakan maju
- Tidak membiarkan lantai mengering secara alami setelah proses pengelapan selesai.
Berapa Lama Lantai Kering Setelah di Pel?
Umumnya, dibutuhkan waktu 1-2 menit bagi lantai untuk mengering sepenuhnya saat menggunakan alat pel yang mampu menyerap air dengan efektif. Menunggu lantai mengering sebelum diinjak akan mencegah terbentuknya bekas jejak kaki yang menempel di atas permukaannya.
Advertisement
Kain Pel Terbuat dari Bahan Apa?
Alat kebersihan ini dilengkapi dengan kepala lap kain yang terbuat dari katun, yang memiliki kemampuan menyerap air serta membersihkan debu dan kotoran dengan efisien.
Apakah Boleh Mengepel dengan Air Panas?
Membersihkan lantai dengan air panas berpotensi merusak zat pelindung kayu serta menyebabkan warna lantai kayu menjadi kusam dengan cepat. Namun, penting untuk tetap berhati-hati saat membersihkan lantai dengan menggunakan air dingin.
Advertisement
Kenapa Lantai Terasa Lengket setelah Dipel?
Jika Anda menuangkan terlalu banyak cairan pembersih ke dalam air dalam ember, hal tersebut dapat menyebabkan lantai menjadi lengket dan sulit untuk diset setelah dilap. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mencampurkan cairan pembersih dengan air sabun cuci piring.
Berapa Kali Rumah Harus di Pel?
Secara umum, ahli menyarankan agar lantai rumah dibersihkan dengan sapu atau pel minimal setiap dua hingga tiga minggu sekali. Hal ini dianggap cukup untuk menjaga kebersihan rumah tetap terjaga dan segar.