Cuma Pakai 3 Bahan Dapur, Ini Trik Sederhana Bersihkan Kerak di Kloset yang Membandel

Berdasarkan informasi dari suatu sumber, terdapat minimal 5 faktor utama yang menyebabkan timbulnya kerak di kloset dan kamar mandi:

1. Kurangnya sirkulasi udara. Kamar mandi yang tidak memiliki ventilasi yang memadai akan menyebabkan kelembaban yang tinggi di dalamnya. Kondisi ini dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang menjadi penyebab kerak.

2. Kurang sering dibersihkan. Kamar mandi dan kloset yang jarang dibersihkan akan menyebabkan sisa-sisa kotoran menumpuk dan membentuk lapisan kerak.

3. Residu dari produk mandi. Sisa-sisa sabun, sampo, pasta gigi, dan bahan lainnya yang bereaksi dengan mineral dalam air juga dapat menjadi penyebab terbentuknya kerak.

4. Kualitas air yang buruk. Air dengan kualitas yang rendah juga dapat memicu pembentukan kerak.

5. Keseimbangan pH. Air yang memiliki pH yang tidak seimbang tidak akan membersihkan dengan efektif, bahkan dapat memicu terbentuknya kerak.

Menurut panduan dari Ompram Channel, komponen esensial yang harus dipersiapkan termasuk:

• Cuka
• Soda kue
• Sabun pencuci piring

Perlengkapan yang diperlukan:

• Kuas
• Batu apung atau sabut kawat

Jika tersedia, tambahkan bahan berikut:

• Asam sitrat (sitrun)

1. Gabungkan tiga komponen utama serta aduk hingga menyatu
2. Hamburkan citric acid di atas kloset untuk meningkatkan tingkat keasaman komponen utama, sehingga lebih efektif dalam membersihkan noda
3. Sapukan larutan komponen utama tadi ke permukaan kloset menggunakan kuas
4. Sesudah itu, sikatlah kloset dengan menggunakan serat kawat atau batu apung
5. Terakhir, siramlah kloset dengan air.

Untuk mencegah timbulnya kerak di kamar mandi, ada beberapa saran yang bisa diterapkan:

1. Pastikan sirkulasi udara di kamar mandi tetap lancar
2. Selalu lakukan pembersihan kamar mandi secara teratur, minimal seminggu sekali
3. Gunakan air yang rendah mineral untuk mengurangi risiko timbulnya endapan mineral yang menjadi penyebab kerak
4. Saat membersihkan kamar mandi, sebaiknya gunakan pembersih yang mengandung anti-kerak untuk hasil pembersihan yang lebih efektif dan mencegah penumpukan kerak.

1. Gunakanlah cuka dengan mencampurnya bersama air. Setelah itu, semprotkan campuran tersebut ke bagian-bagian kamar mandi yang terasa berbau. Biarkan beberapa saat sebelum dibilas dengan air hingga bersih
2. Untuk mengatasi bau tak sedap di kamar mandi, letakkan saja secangkir kopi di dalamnya agar dapat menyerap bau tersebut.
3. Manfaatkan potongan jeruk atau lemon dengan cara meletakkannya di dalam kamar mandi. Atau, bisa juga diambil  airnya untuk digunakan sebagai campuran semprotan kamar mandi seperti penggunaan cuka yang disebutkan sebelumnya.

Membersihkan kamar mandi secara efektif dan mengurangi resiko lantai menjadi licin dapat dilakukan dengan menggunakan sabun pencuci piring, cuka, atau pembersih khusus untuk lantai yang cenderung licin.

Vixal Pembersih Porselen 800ml, merupakan cairan pembersih kamar mandi yang ekstra kuat dengan formula hydrochloric acid yang mampu menghilangkan noda membandel serta karat.

Beberapa persoalan terkait keselamatan dan kesehatan telah didokumentasikan oleh Kartu Keselamatan Kimia Internasional (ICSC) dari Institut Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (NIOSH) mengenai asam sitrat. NIOSH melaporkan bahwa menghirup asam sitrat dapat menginduksi gejala pernapasan, seperti batuk, kesulitan bernapas, dan rasa sakit di tenggorokan.

Apabila area kamar mandi telah tergenang air, sebarkanlah jus lemon secara merata di semua bagian yang hendak dibersihkan. Jika terdapat bagian yang lebih kotor atau bersifat membandel, tambahkan jus lemon secara ekstra. Biarkan selama 60 menit agar jus lemon dapat bekerja dengan lebih efisien.

Asam 2-hidroksi-1,2,3-propanatrikarboksilat, yang juga dikenal sebagai asam sitrat, merupakan sebuah jenis asam organik dengan sifat lemah yang sering dimanfaatkan dalam industri makanan, cairan pembersih, deterjen, dan bidang lainnya. Apabila digunakan secara sesuai, asam sitrat biasanya tidak menimbulkan risiko yang signifikan.