Fimela.com, Jakarta Saat memutuskan untuk membuang atau menjual gadget, salah satu hal yang teringat adalah untuk menghapus foto, pesan, dan informasi pribadi lainnya. Akan tetapi, ada jenis data pribadi lain yang wajib dihapus, yaitu pengaturan jaringan Wi-Fi.
Informasi jaringan Wi-Fi yang tidak terlindungi dapat dijadikan bahan retasan. Informasi ini tersimpan di sebagian besar perangkat gadget yang dibuang atau dijual. Informasi ini dapat digunakan untuk mengetahui hal-hal pribadi, seperti mengetahui siapa pemilik sebelumnya, dimana perangkat tersebut digunakan, dan detail kontak yang mungkin terlewatkan.
Petunjuk-petunjuk tersebut membuat jaringan Wi-Fi mudah ditemukan, sehingga mudah bagi penjahat siber untuk menyerang jaringan dengan malsukan alamat MAC dari perangkat yang dibuang. Jaringan Wi-Fi yang bocor atau diretas efeknya sangat berbahaya.
Advertisement
Kaspersky menjelaskan, hal paling sederhananya, jaringan Wi-Fi yang bocor memudahkan orang lain untuk mencuri foto dan dokumen dari perangkat. Lebih buruk lagi adalah ketika jaringan Wi-Fi disusupi untuk aktivitas ilegal, seperti spamming atau serangan DDoS. Memanfaatkan jaringan Wi-Fi yang ditemukan sekali saja, penyerang dapat meretas perangkat di dalamnya. Jika perangkat sudah diretas, pemilik perangkat akan merasakan internet lambat, alamat IP akan masuk ke berbagai daftar, dan dalam kasus yang jarang terjadi, kemungkinan akan diblokir oleh ISP atau bahkan mendapat kunjungan polisi.penolakan,
Berikut hal-hal yang perlu dilakukan supaya terhindar dari kebocoran Wi-Fi yang tidak diinginkan.
Advertisement
Cara Terlindung dari Kebocoran Wi-Fi
Setel ulang dan hapus pengaturan
Langkah keamanan yang paling jelas adalah menghapus pengaturan dari semua perangkat sebelum membuang atau gadget. Untuk laptop dan komputer, disarankan untuk memformat drive secara fisik, sedangkan untuk peralatan lain, reset pabrik secara keseluruhan dengan pengahapusan semua data sangat disarankan. Kemudian, lakukan setel ulang kembali bila perlu untuk memastikan semua data benar-benar hilang. Sayangnya, kualitas reset pabrik pada setiap perangkat dan pabrikan berbeda-beda, serta tidak ada jaminan bahwa reset pabrik akan benar-benar menghapus semuanya.
Mengubah pengaturan Wi-Fi
Setelah menghapus perangkat, ubahlah kata sandi jaringan Wi-Fi dan lakukan pembaruan pengaturan di seluruh perangkat yang dimiliki. Pastikan untuk selalu menggunakan kata sandi yang kuat dan panjang. Saat mengubah kata sandi, buatlah kata sandi secara acak, jangan hanya menambahkan angka atau huruf di bagian akhir. Berlangganan Kaspersky Premium memudahkan untuk melakukan ini, fitur Kaspersky Password Manager akan membantu mengatur dan mengamankan kata sandi kita.
Kontrol akses yang ketat
Setiap perangkat yang terhubung dengan Wi-Fi memiliki hak akses jaringannya sendiri. Mengelola hak akses Wi-Fi di perangkat akan membantu mengonfigursi jaringan dengan baik, pastikan router Wi-Fi mendukung pengaturan ini. Konfigurasikanlah router Wi-Fi supaya perangkat yang tidak dikenal maupun yang baru terhubung benar-benar terisolasi dan tidak mendapatkan akses internet atau perangkat apa pun di jaringan rumah sebelum diizinkan pemilik secara eksplisit. Dengan demikian, penyerang tidak akan mendapatkan akses untuk menyambung ke router melalui kredensial yang akan dicuri.
Opsi sederhana untuk kontrol akses Wi-Fi
Jika metode-metode sebelumnya terlalu rumit dilakukan, Kaspersky merekomendasikan panduan keamanan smart home-nya, yang dapat membantu cara mengonfigurasi Wi-Fi rumah dengan benar dan mengelompokkannya untuk berbagai kategori perangkat: komputer, ponsel cerdas, gadget rumah pintar, dan perangkat tamu (guest devices).
Terakhir, untuk melindungi Wi-Fi rumah dari orang luar, Kaspersky merekomendasikan fitur “Devices on My Network” dalam Kaspersky Premium. Fitur ini memudahkan kita untuk memetakan jaringan rumah dan mengidentifikasi nama serta jenis setiap perangkat secara otomatis. Fitur ini dapat mendeteksi orang atau perangkat asing pada jaringan lalu memperingatkan jika muncul perangkat baru yang tidak dikenal. Dengan demikian, kita dapat menyelidiki dan mengambil tindakan dengan segera, seperti mengubah kata sandi Wi-Fi hingga menonaktifkan perangkat yang tidak dikenal.
Penulis: Denisa Aulia
#BreakingBoundaries