Fimela.com, Jakarta Setiap orang memiliki tingkat IQ yang berbeda-beda, mungkin beberapa orang telah dikaruniakan oleh Tuhan IQ yang tinggi sejak kecil. Dilansir dari onecentralhealth.com.au, IQ atau Intelligence Quotients merupakan ukuran kemampuan penalaran seseorang sehingga melakukan tes IQ berguna unutk mengukur seberapa baik seseorang dapat menggunakan informasi dan logika untuk menjawab pertanyaan atau membuat prediksi.
Tes IQ yang sebenarnya merupakan penilaian terstruktur, diteliti, dan klinis dengan dukungan dari psikologis dan dilakukan oleh seorang profesional terlatih. Tes IQ juga merupakan salah satu tes psikologi yang paling banyak diberikan. Selain itu, tes ini juga dirancang untuk mencerminkan berbagai keterampilan kognitif, seperti penalaran, logika, dan pemecahan masalah.
Biasanya tes IQ dilakukan beberapa orang dengan berbagai tujuan seperti untuk anak biasanya, orangtua ingin melihat kemampuan akademiknya, sedangkan untuk orang dewasa untuk menentukan passion kerja. Namun, hal tersebut bukanlah penentu kesuksesan seseorang.Oleh karena itu, skor tes IQ seharusnya bukan menjadi patokan untuk kamu berkembang.
Advertisement
Advertisement
Leonardo Da Vinci
Leonardo Da Vinci tentu sudah tidak asing lagi ditelinga semua orang di dunia karena lukisan monalisanya yang sangat terkenal, terutama para pencinta seni. Dilansir dari metmuseum.org, Leonardo Da Vinci merupakan salah satu tokoh yang paling menarik dalam sejarah seni barat. Memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi akan pengetahuan membuatnya tidak pernah meninggalkannya. Oleh karena itu, dia terus menerus mengamati, bereksperimen, menemukan, dan menggambar untuk menjadi alat perekam penyelidikannya tentang alam.
Dilansir dari arthive.com, Leonardo Da Vinci memiliki beberapa karya seni yang terkenal, diantaranya:
- Vitruvian, 1485 merupakan salah satu karya terkenal Leonardo Da Vinci yang ada dalam tinta dan kertas dengan menggambarkan tentang proporsi tubuh manusia yang ideal.
- Self Portrait, 1490. Karya self portrait yang dibuat dari kapur merah merupakan karya Leonardo Da Vinci yang paling terkenal.
- The Last Supper, 1498. Lukisan yang menggambarkan perjamuan terakhir Kristus bersama murid-muridnya ini membutuhkan waktu 2 tahun bagi Leonardo Da Vinci untuk membuatnya.
- Ginevra de Benci, 1474. Karya yang satu ini merupakan lukisan renaisans Leonardo Da Vinci yang dipajang untuk umum di belahan barat dengan menggambarkan seorang wanita Florentine yang cukup populer.
- Madonna and child, 1490. Karya ini juga menjadi salah satu karya Leonardo Da Vinci yang cukup terkenal juga dan kamu akan melihat Perawan Maria yang sedang menyusui bayi Kristus.
- Lady with an Ermine, 1489-1490. Lukisan potret ini dianggap oleh beberapa kritikus sebagai salah satu lukisan terbaik dari Leonardo Da Vinci.
- The Virgin of the Rock, 1483-1486. Karya Leonardo Da Vinci memiliki dua lukisan dengan subjek yang serupa.
- The Madonna of the Carnation, 1480. Lukisan terkenal ini dikenal di seluruh dunia dengan beberapa nama yang berbeda, Karya seni Da Vinci ini merupakan lukisan cat minyak yang menjadi pajangan permanen di galeri Alte Pinakothek.
IQ Leonardo Da Vinci
Leonardo Da Vinci menunjukkan karunia bakatnya pada usianya yang sangat muda sehingga ia dapat menciptakan banyak karya. Selain itu, ia juga dianggap sebagai salah satu pelukis terbaik sepanjang masa dengan dua karyanya yang sangat terkenal di sepanjang masa yaitu Monalisa dan Perjamuan Terakhir.
Leonardo Da Vinci juga merupakan seorang jenius terbesar sepanjang masa dengan perkiraan skor tes IQ-nya sekitar 220. Tak hanya menjadi seorang seniman ahli dan ilmuwan yang berpikiran terbuka, tetapi ia juga sebagai pembicara yang sangat memikat dan fasih dengan karakter yang ceria dan menarik.
*Penulis: Fani Varensia