Fimela.com, Jakarta Jumlah pergerakan orang yang mudik Lebaran 2023 diprediksi akan mengalami peningkatan tinggi, dari Lebaran 3 tahun sebelumnya. Kementerian Perhubungan melalui Liputan6.com menyebutkan angkanya mencapai 123,8 juta orang di tahun ini yang akan melakukan mudik Lebaran.
Angka ini mengalami peningkatan 44,2% dibandingkan dengan pergerakan masyarakat saat Lebaran 2022, dengan angka 85,5 juta orang. Untuk kamu yang juga berencana melakukan mudik Lebaran 2023, jangan khawatir, berikut adalah beberapa fakta yang dikumpulkan oleh Tim FIMELA.
1. Puncak arus mudik
Polri telah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi di tanggal 19-21 April 2023. Polri juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, demi mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalan tol, termasuk pemberlakuan satu arah atau one way.
Advertisement
Advertisement
2. Sistem satu arah diberlakukan mulai 18 April
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, pemberlakukan sistem satu arah akan mulai diberlakukan pada tanggal 18 April 2023. Sistem ini akan diberlakukan dari KM 72 sampai KM 414.
3. Puncak arus balik
Sedangkan arus balik diprediksi akan terjadi 2 kali, yaitu periode 24-25 April dan 29 April-1 Mei 2023. Sistem satu arah juga akan diberlakukan untuk arus balik, mulai dari KM 414 sampai KM 72.
4. Titik krusial yang berpotensi menjadi masalah
Ada beberapa titik krusial yang dicatat akan berpotensi menjadi masalah saat momen lonjakan mudik Lebaran 2023. Jalur tol Trans Jawa, jalur tol ke arah Jawa Tengah, yaitu Tol Cipali menjadi titik krusial untuk arus mudik, maupun arus balik.
Ini termasuk rest area Sumatera dan Jawa, yaitu jalur Sumatera di Indralaya-Palembang dan jalur Jawa di Tol Cipali. Jalur arteri di Jawa juga diyakini menjadi titik krusial.
5. Jawa Tengah paling banyak dituju
Daerah yang paling banyak dituju pemudik Lebaran 2023 adalah Jawa Tengah. Hal ini dinyatakan dalam Dialog Publik bertema 'Keterjangkauan Pangan, Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik Jelang Mudik Lebaran 2023,' bahwa daerah tujuan terbanyak adalah Jawa Tengah.
Perjalanan ke Jawa Tengah akan lebih banyak, baik darah maupun lainnya. Walaupun begitu, asal pemudik paling tinggi berada di wilayah Jawa Timur.
6. Operasi Ketupat Idul Fitri 2023
Polri akan menurunkan 148.211 personel, dengan rincian dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda 91.153 personel, dan instansi terkait sebanyak 55.818 personel.
7. Jumlah pergerakan orang mudik yang terbesar sepanjang sejarah
Menurut Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno, angka 123,8 juta orang ini adalah angka pergerakan orang mudik terbesar sepanjang sejarah. Menurutnya ini wajar, karena jumlah penduduk juga bertambah banyak.
Ia berharap bahwa pemerintah gencar melakukan edukasi kepada masyarakat, agar tidak bepergian serentak di satu waktu. Pihak sekolah dan universitas juga diminta untuk tanggap membaca situasi, agar bisa ikut menggeser waktu libur pasca Presiden Jokowi memperpanjang masa cuti bersama Lebaran 2023.