Fimela.com, Jakarta Pemerintah mengumumkan hasil sidang isbat untuk menentukan awal puasa atau 1 Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi. Berdasarkan hasil sidang, awal puasa disepakati dimulai pada Kamis (23/3/2023).
Penetapan 1 Ramadan 1444 Hijriah merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Rabu (23/3/2023).
"Tadi kita bersepakat secara mufakat bahwa 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada Hari Kamis, 23 Maret 2023. Ini kita sepakati bersama. Seluruh umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan secara bersama-sama," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat membacakan hasil Isbat melalui YouTube Kemenag RI.
Advertisement
Yaqut mengatakan, di 124 titik pemantauan hilal di seluruh Indonesia sudah ada beberapa orang yang telah lihat hilal. Oleh karena itu, berdasarkan hisab posisi hilal seluruh Indonesia sudah berada di atas ufuk.
Diketahui Sidang Isbat dihadiri oleh Kementerian Agama, Komisi VIII DPR, Majelis Ulama Indonesia (MUI), BMKG, Badan Informasi Geospasial, ahli falak, hingga sejumlah ormas agama Islam.
Advertisement
Berikut Beberapa Tips Puasa
dr. Irwan Heriyanto, MARS, Chief of Medical Halodoc menjelaskan beberapa tips berpuasa terutama di musim pancaroba.
1. Pastikan tidur cukup
Saat puasa, orang biasanya akan kekurangan waktu tidur karena harus terbangun pada dini hari untuk makan sahur. Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu di musim pancaroba ditambah dengan berkurangnya asupan makanan dan minuman di siang hari juga kerap memicu tubuh untuk mudah lelah dan mengantuk.
Oleh karena itu, pastikan memenuhi kebutuhan tidur selama 6-8 jam per hari. Selain terhindar dari kondisi tubuh yang semakin lemas, durasi tidur yang cukup juga akan membuat imunitas tubuh tetap terjaga saat harus tetap aktif bergerak dan berkegiatan.
2. Berbuka atau sahur dengan makanan yang mengandung antioksidan
Antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Saat musim pancaroba, tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit, sehingga mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan kesehatan.
Beberapa makanan yang kaya akan antioksidan seperti brokoli, bayam, wortel, tomat, apel, stroberi, blueberry, dan anggur. Pastikan untuk mencukupi kebutuhan antioksidan tubuh setiap harinya saat berpuasa, salah satunya dengan menyiapkan beberapa makanan tersebut sebagai menu buka puasa atau sahur.
3. Meskipun teh atau kopi menjadi minuman favorit, perhatikan cara konsumsinya saat Ramadan
Saat berpuasa, perlu memperhatikan cara konsumsi teh atau kopi, terutama saat sahur. Kopi atau teh dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini akan berdampak pada rasa lemas yang akan timbul sejak pagi saat berpuasa.
Selain itu, konsumsi teh yang terlalu manis juga sebaiknya dihindari saat sahur karena akan memicu rasa haus di siang hari, terutama di musim pancaroba dengan suhu udara yang dapat berubah secara ekstrem. Oleh karena itu, minuman terbaik pada saat sahur adalah air putih. Pastikan minum air putih minimal dua gelas pada saat sahur.
4. Penyakit mudah menular saat pancaroba, jaga imunitas dengan konsumsi vitamin dan olahraga ringan
Tubuh akan kekurangan asupan gizi, air, mineral, dan vitamin selama berpuasa. Jika Anda tidak memerhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, bukan hanya merasa lelah, lesu, dan lemas saja, namun tubuh pun akan lebih rentan terhadap penularan penyakit yang identik muncul di musim pancaroba.
Oleh karena itu, pemenuhan nutrisi tubuh melalui vitamin dapat dilakukan untuk tetap menjaga imunitas tubuh. Vitamin A, D, C, zinc, yodium, dan magnesium jadi beberapa jenis suplemen yang perlu dipenuhi. Selain itu, olahraga dengan intensitas ringan juga disarankan untuk menjaga vitalitas tubuh. Dapat melakukan olahraga ringan seperti Yoga dan Pilates di malam hari setelah berbuka puasa dan beribadah.