Fimela.com, Jakarta Menghabiskan malam Tahun Baru bersama kerabat menjadi momen yang spesial untuk membuka lembaran tahun baru. Namun, sebelum itu perlu memerhatikan kondisi cuaca agar momen malam tahun baru dapat berjalan sesuai rencana.
Baru-baru ini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca yang akan terjadi saat malam pergantian tahun baru yakni 31 Desember 2022. Adapun kawasan yang dipredisi seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Dilansir dari liputan6.com Korbid Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin mengungkapkan bahwa saat malam pergantian tahun cuaca yang akan melanda kawasan Jabodetabek bukanlah badai, melainkan cuaca esktrem.
Advertisement
"Yang perlu diluruskan adalah fenomena cuaca yang terjadi di Jabodetabek saat ini terutama di periode Nataru 2022/2023 ini adalah bukan badai, tetapi merupakan potensi cuaca ekstrem," kata Miming dalam keterangannya dikutip dari liputan6.com.
Selain itu, Miming juga menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi seperti curah hujan tinggi disertai dengan kilat, petir, dan angin kencang. Cuaca ekstrem yang terjadi ini berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, bandang, genangan, longsor, dan gelombang tinggi.
Advertisement
Daftar wilayah prakiraan cuaca
BMKG memprediksi bahwa akhir tahun 2022 wilayah Jabodetabek berpotensi guyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Berikut daftar wilayah prakiraan cuaca saat malam pergantian baru, seperti:
Potensi hujan ringan
BMKG memprediksi wilayah Tangerang, Depok, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Bekasi Tengah akan diguyur hujan ringan.
Potensi hujan sedang
Untuk wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, dan Bekasi bagian selatan berpotensi mengalami hujan sedang. Sementara, untuk wilayah Kep. Seribu dan Bekasi bagian utara berpotensi mengalami hujan lebat.
Potensi hujan sedang dan lebat
Untuk wilayah Jawa Barat berpotensi mengalami hujan sedang yang berada di sebagian besar daerah di Jawa Barat. Sedangkan, untuk Jawa Barat bagian tengah berpotensi mengalami hujan lebat dan Jawa Tengah bagian utara berpotensi mengalami hujan sedang.
Potensi cuaca ekstrem
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan potensi cuaca ekstrem saat liburan Tahun Baru 2023, tepatnya pada 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023. Adapun cuaca ekstrem ini terjadi karena pergeseran musim yang tidak semestinya di beberapa daerah.
PLT Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa sampai tahun baru masyarakat diminta untuk berhati-hati karena potensi cuaca yang ekstrem yang terjadi di beberapa daerah yang ada di Indonesia.
BNPB juga mengingatkan pemerintah daerah untuk bersiap siaga menghadapi potensi hujan lebat. Adapun daerah yang dinilai mengalami cuaca ekstrem seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTB hingga Sulawesi Selatan. Sementara, daerah yang mengalami hujan sedang hingga lebat seperti Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Maluku, hingga Papua.
Tak hanya itu, masyarakat yang akan berwisata ke aliran sungai atau air terjun diimbau untuk berhati-hati terlebih saat turun hujan. Sedangkan untuk para wisatawan yang hendak berlibur ke pantai pastikan bahwa situasi cuaca mendukung dan perhatikan informasi dari BMKG terkait cuaca karena cuaca ekstrem berpotensi membawa gelombang pasang.
Di sisi lain, gelaran perayaan pergantian tahun yang diadakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan tetap berlangsung pada 31 Desember 2022. Hal ini dipastikan langsung oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) selaku pihak pengelola tempat wisata TMII.
*Penulis: Angela Marici.
#Women for Women