Sukses

Info

Akuarium Pemecah Rekor Dunia Berisi 1.500 Ikan Tropis Meledak dan Membuat Luluh Lantak Seperti Tsunami  

 

Fimela.com, Jakarta Akuarium pemecah rekor dunia sebagai akuarium silinder bebas terbesar sejagad yang berada di Berlin meledak. Ledakan Akuarium setinggi 46 kaki yang berisi sekitar 1.500 ikan eksotis tersebut memporak-porandakan lobi hotel dan membanjiri jalan-jalan di sekitar hotel.

Dua orang dilaporkan terluka karena kaca yang jatuh setelah ledakan. Dalam video yang beredar, menunjukkan tangki akuarium yang kosong dan membuat sebagian besar ikan telah mati.

Cuaca dingin saat itu juga membuat upaya penyelamatan lebih dari 100 spesies ikan yang berbeda tersebut menjadi lebih sulit. Melansir dari bbc, para petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk menyelamatkan sekitar 400-500 ikan lainnya di tangki-tangki yang lebih kecil di bawah lobi hotel yang telah kekurangan oksigen karena insiden tersebut.

Seorang tamu hotel Paul Maletzki yang menginap di lantai empat menggambarkan ledakan keras disertai guncangan yang membangunkan tidurnya. Saat ia melihat ke lobi, air sudah mengalir di atasnya.

 

 

Bersyukur Kejadian di Pagi Hari

Mereka dan tamu-tamu lain kemudian dikawal dari hotel oleh polisi bersenjata. Walikota Berlin Franziska Giffey melihat langsung lokasi ledakan dan menggambarkan kerusakan serta ledakan tangki itu seperti tsunami.

Dia bersyukur karena kejadian itu terjadi pagi-pagi sekali sekitar pukul 5.50 pagi waktu setempat. Karena jika terjadi sejam atau dua jam setelahnya, lobi dan jalanan di luar akan ramai dengan pengunjung dan banyak di antaranya adalah anak-anak.

Seorang anggota parlemen federal Herman yang juga tinggal di hotel mengatakan pada televisi lokal jika ia mendengar semacam gelombang kejut dan menggambarkan pemandangan di luar hotel sebagai sebuah kehancuran.

Begitu juga proses penyelamatan ikan yang kebanyakan telah memeku sampai mati. Ia melihat ikan kakatua besar tergeletak dan membeku.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading