Sukses

Info

Sukses Pimpin Presidensi G20 Indonesia, Jokowi Dapat Apresiasi dari Seluruh Delegasi

Fimela.com, Jakarta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan palu kepemimpinan berikutnya kepada PM India Narendra Modi sebagai tanda penutupan KTT G20. Melalui acara tersebut, Presiden Jokowi telah berhasil menjalankan Presidensi G20 Indonesia 2022 ditandai dengan tercapainya hasil konkret untuk sejumlah proyek dan isu strategis seperti transisi energi.

Dilansir dari liputan6.com keberhasilan Presiden Jokowi mendapat apresiasi dari Sekertaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

"Semua delegasi KTT G20 memberi apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Teuku Faizasyah.

Menurut Faizasyah, Indonesia mengemban tanggung jawab kepemimpinan yang besar kepada dunia, termasuk negara-negara berkembang. Sebelumnya, Sekjen PBB Antonio Guterres menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Indonesia dalam sebagai Presidensi G20 sepanjang tahun ini.

Guterres menyatakan, Presidensi Indonesia telah berhasil mendorong dialog dan meraih beberapa kesepakatan di antara negara G20 di tengah situasi yang menantang.

Presiden AS Joe Biden Bantu Proyek Transisi Energi

Ketika menemui Presiden Jokowi di tempat penyelenggaraan KTT G20 yakni di The Apura Kempinski, Presiden AS Joe Biden menjadi satu-satunya kepala negara yang memberikan gestur hormat dengan mengangkat tangan kanan sejajar kening.

Tidak hanya itu, Presiden Biden juga mengumumkan bahwa pihaknya bersama pihak lain berupaya untuk memobilisasi dana hingga 20 miliar dolar AS untuk membantu berbagai proyek transisi energi di Inodnesia.

Bantuan dana yang diberikan kepada Indonesia merupakan hasil kerj sama Amerika Serikat, Jepang, institusi keuangan dunia, dan pihak swasta. Melalui itu, Presiden Biden berharap berharap bahwa bantuan dana tersebut dapat membantu Indonesia mengurangi emisi karbonnya secara signifikan serta memperluas jaringan pembangkit listrik dari energi baru dan terbarukan (EBT).

“Kami berharap dapat memobilisasi dana sejumlah 20 miliar dolar AS untuk mendukung upaya Indonesia mengurangi emisi, mengembangkan jaringan energi baru dan terbarukan, dan membantu para pekerja yang terdampak kebijakan penutupan pembangkit listrik berbasis batu bara (PLTU),” kata Biden dikutipdari liputan6.com.

Tidak hanya Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga memberikan dukungan yang sama dalam program transisi energi.

 

 

Jokowi Resmi Tutup KTT G20

Presiden Jokowi resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Rabu (16/11/2022). Jokowi menyampaikan bahwa para pemimpin negara yang tergabung dalam G20 menyepakati dan mengesahkan sebuah deklarasi yakni G20 Bali Leaders Declaration.

"Alhamdulillah, hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders Declaration. Ini adalah deklarasi pertama yang dapat diwujudkan sejak Februari 2022," kata Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi menuturkan bahwa menjadi pemimpin G20 selama satu tahun terakhir merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia. Menurutnya, Presidensi G20 Indonesia dimulai dengan harapan untuk menyatukan niat bersama dalam mewujudkan pemulihan dunia yang inklusif dari pandemi.

"Berbagai tantangan-tantangan baru muncul yang bukan hanya menghambat pemulihan, namun juga dapat mengancam dunia terjerumus ke krisis yang lebih dalam," ujarnya.

Indonesia Upayakan Solusi Terbaik

Selama satu tahun kepemimpinan, Presiden Jokowi menilai bahwa Indonesia telah mengupayakan berbagai solusi terbaik untuk Presidensi G20. Tidak hanya itu, dirinya pun bersukur bahwa KTT G20 yang telah berlangsung di Bali dapat mengasilkan suatu deklarasi.

"Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinggnya kepada semua yang hadir yang telah memberikan fleksibilitasnya sehingga deklarasi dapat disepakati dan disahkan," kata Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh working groups dan engagement groups atas dedikasi sumbangan pemikiran dan kontribusinya bagi presidensi G20 Indonesia.

Selain deklarasi, Presidensi G20 Indonesia juga menghasilkan concrete deliverable yang berisi daftar proyek kerja sama negara anggota G20 dan tamu undangan. Jokowi berharap proyek ini dapat bermanfaat bagi dunia, khususnya negara berkembang.

"Proyek kerja sama inilah yang akan membantu membumikan kerja G20 lebih dekat dengan rakyat, memastikan G20 bermanfaat, tidak saja untuk anggotanya, namun juga bagi dunia dan utamanya negara-negara berkembang. Let us recover together, recover stronger," tutur Jokowi dikutip dari liputan6.com.

 

Penulis: Angela Marici 

#Women for Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading