Fimela.com, Jakarta Satu warga negara Indonesia terkonfirmasi positif cacar monyet atau Monkeypox. Diketahui, pasien tersebut merupakan pria 27 tahun asal DKI Jakarta berusia 27 tahun, dan saat ini sedang menjalani perawatan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril. Dia menyebutkan, pasien pertama cacar monyet tersebut baru merupakan pelaku perjalanan luar negeri dengan riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis sebelum tertular.
“Jadi pasien ini baru pulang dari luar negeri. Tanggal 8 Agustus sampai di Jakarta, dia WNI,” kata Syahril dalam konferensi pers pada Sabtu (20/8/2022), dikutip dari YouTube Kementerian kesehatan RI.
Advertisement
Menindaklanjuti temuan kasus pasien positif cacar monyet ini, Syahril mengatakan pihaknya saat ini tengah mempersiapkan vaksin untuk penderita cacar monyet. Vaksin ini akan diberikan pada penderita cacar monyet yang sedang inkubasi maupun mereka yang kontak erat.
“Insya Allah ada sekitar 10.000 vaksin diadakan dan akan diberikan ke yang menderita cacar monyet yang sedang inkubasi dan kepada mereka yang kontak erat,” jelas Syahril.
Saat ini, pengadaan vaksin cacar monyet masih dalam proses. Selain itu, vaksin tersebut harus mendapat rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Advertisement
Masyarakat Diimbau Tetap Tenang
Menurut Syahril, hingga saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum memberikan rekomendasi vaksinasi cacar monyet secara masal. Namun sudah ada 2 hingga 3 negara yang sudah melakukan vaksinasi cacar monyet.
Meski begitu, Syahril meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, namun tetap waspada. Karena daya tular dan fatalitas cacar monyet sangat rendah dibandingkan dengan Covid-19. Sebagai gambaran, saat ini ada 39,718 kasus konfirmasi cacar monyet diseluruh dunia namun yang meninggal hanya 12 orang, atau kurang dari 0.001% dari total kasus.
"Kalau dibandingkan dengan Covid-19 ini sangat jauh sakitnya. Untuk itu kita harus tenang karena sebetulnya cacar monyet ini bisa sembuh sendiri dalam masa inkubasi 21-28 hari jika tidak ada infeksi tambahan dan komorbid yang berat," tutur Syahril.
Transmisi cacar monyet pun tidak semudah Covid-19 yang melalui droplet di udara, tetapi melalui kontak erat. Penularan cacar monyet dari manusia ke manusia bisa terjadi lewat kontak erat dengan cairan tubuh atau lesi kulit pasien yang terinfeksi monkeypox, kontak tidak langsung dengan media yang terkontaminasi virus monkeypox, atau bisa juga kontak dengan droplet atau sekret pernapasan dari pasien yang terinfeksi monkeypox.
Syahril menambahkan, pemerintah Indonesia sampai saat ini sudah bersiap menghadapi kasus cacar monyet. Adapun persiapan yang dilakukan adalah penjagaan di pintu-pintu masuk kedatangan dari luar negeri, baik udara, laut, dan darat. Selain itu, edukasi, sosialisasi hingga menyiapkan obat-obatan yang dibutuhkan untuk pasien juga dilakukan sebagai upaya kewaspadaan.