Fimela.com, Jakarta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang terdiri dari 68 anggota dikukuhkan oleh Presiden Jokowi Dodo di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Senin (15/8). Paskibraka ini nantinya akan bertugas saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Istana Merdeka 17 Agustus 2022 mendatang.
Terpantau di Youtube Sekretariat Presiden, upacara pengukuhan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta. Selanjutnya, pembacaan “Ikrar Putra Indonesia” dibacakan. Perwakilan Paskibraka asal DKI Jakarta, Savina Fasha, diminta untuk meletakkan ujung Bendera Merah Putih di dada oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
Acara dilanjutkan dengan pengukuhan 68 anggota Paskibraka untuk HUT RI ke-77 oleh Jokowi selaku pembina upacara. 68 anggota Paskibraka ini mewakili 34 provinsi di Indonesia. Jokowi kemudian menyematkan lencana pada perwakilan anggota Paskibraka asal DKI Jakarta sebagai tanda pengukuhan.
Advertisement
Pengukuhan ditutup dengan Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, Ibu Negara Iriana, dan Ibu Wurry Ma'ruf Amin yang memberi selamat kepada anggota Paskibraka. Nantinya, pihak istana menerapkan formasi Paskibraka lengkap pada HUT ke-77 RI, dengan formasi 17-8-45.
"Semua pasukan penuh, jadi 17-8-45 kita mainkan," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Jumat 12 Agustus 2022.
Advertisement
Peringatan HUT Ke-77 RI berkonsep sejarah bangsa
Pada peringatan HUT ke-77 RI pada 17 Agustus mendatang, Sekretariat Presiden mengungkapkan konsep sejarah Indonesia diujung menjadi konsep dekorasi di kawasan Istana Merdeka, Jakarta. Secara detail, Kepada Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono, memaparkan konsep ini menggali sejarah-sejarah bangsa Indonesia.
"Konsepnya adalah kita menggali sejarah-sejarah bangsa Indonesia. Adanya kejayaan kita, kejayaan Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram kita gali, kita jadikan satu, termasuk menggali kebudayaan-kebudayaan yang ada zaman dulu," kata Heru Budi Hartono saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (14/8).
Berbeda dengan dua tahun terakhir, Sekretariat Presiden akan menyelenggarakan rangkaian Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dengan kondisi seperti sebelum COVID-19. Mulai dari penyelenggaraan formasi Paskibraka 17-8-45, hingga mengadakan arak-arakan Sang Saka Merah Putih dan Naskah Proklamasi dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka.
"Perbedaannya adalah ketika kirab itu Bendera Sang Saka Merah Putih dengan (naskah) Proklamasi kita letakkan, kemudian kita turunkan dari mimbar utama. Tahun-tahun lalu kan dari samping menuju mimbar utama," kata Heru.
Menebak pakaian adat yang dipakai Jokowi di HUT ke-77 RI
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan kembali memakai baju adat pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI, pada 17 Agustus mendatang. Setiap tahunnya, Jokowi dan Ibu Negara Iriana memang memakai baju adat daerah di Indonesia.’
Informasi mengenai pakaian adat daerah mana yang akan dikenakan Jokowi belum pasti. Ada banyak jumlah suku di nusantara sehingga pilihannya sangat banyak. Jokowi pun mengajak masyarakat untuk menebak baju adat yang akan dipakainya pada HUT Kemerdekaan ke-77 RI.
"Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tinggal dua hari lagi. Seperti tahun-tahun yang lalu, saya dan Ibu Negara akan datang ke upacara dengan busana adat daerah," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Senin (15/8/2022).
Pada HUT ke-74 RI pada 2019, Jokowi mengenakan baju adat dari Bali. Sedangkan, pada HUT ke-75 RI pada 2020, Jokowi memakai baju adat Timor Tengah Nusa Tenggara Timur (NTT). Baju adat yang dikenakan Jokowi tersebut didominasi warna merah dan putih.
Baju adat yang dikenakan Jokowi pada tahun 2020 tersebut memiliki kain bermotif Kaif berantai nunkòlo. Sementara itu, Jokowi memakai baju adat Lampung pada HUT ke-76 RI tahun lalu. Adapun Wapres Ma'ruf Amin yang hadir mengenakan baju adat Sunda berwarna biru.
Advertisement
Mengundang 5000 warga dalam upacara HUT ke-77 RI
Upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI pada 17 Agustus 2022 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, akan dilakukan secara terbuka. Pihak istana mengundang setidaknya 2000 masyarakat dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka. Dan ada 3.000 masyarakat yang diundang pada Upacara Penurunan Bendera di sore hari.
"Kita tambahkan pada tahun ini juga kita mengundang masyarakat terbatas masih terbatas, kurang lebih 1.000 sampai 2.000, kurang lebih 2.000-an di pada pagi hari. Dan di 2.000 sampai 3.000 di (Upacara penurunan bendera) sore hari," kata Heru dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (1/8).
Selain itu, pihak Istana juga akan mengundang para menteri, ketua lembaga, dan beberapa petinggi serta perwira tinggi TNI-Polri dalam Upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI. Heru menyampaikan pihaknya tetap menyediakan live streaming agar masyarakat bisa menyaksikan Upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI secara virtual. Adapun tema dan logo HUT ke- 77 RI yakni, 'Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat'. Tema ini mengartikan Indonesia yang sudah melampaui kondisi Covid-19.
*Penulis: Tasya Fadila.