Mengenal Gurun Sahara yang sedang Jadi Trending Topic di Pencarian Google

Ilustrasi gurun — Salju turun dan menyelimuti Gurun Sahara. Apa penyebabnya? | foto ilustrasi: pexels.com/@greg-gulik-349419

Fimela.com, Jakarta Gurun Sahara sedang menjadi trending topic di pencarian Google. Hingga Minggu (7/8/2022), pencarian di Google mengenai Gurun Sahara mencapai 200.000 lebih.

Sebuah unggahan di media sosial TikTok memperlihatkan soal Gurun Sahara Google Maps berisi peta dan gambar seorang lelaki yang tak diketahui identitasnya. Sayangnya, sampai saat ini belum diketahui makna dari unggahan tersebut.

Gurun Sahara adalah gurun panas terbesar di dunia dan gurun terbesar ketiga secara keseluruhan, setelah gurun dingin Antartika dan Arktik. Gurun Sahara adalah salah satu lingkungan paling keras di bumi, meliputi 3,6 juta mil persegi atau sekitar 9,4 juta kilometer persegi, area seukuran Amerika Serikat termasuk Alaska dan Hawaii, dan mencakup hampir sepertiga dari Benua Afrika.

Nama Sahara berasal dari kata Arab ahra yang berarti gurun, menurut Ensiklopedia Britania. Gurun Sahara berbatasan dengan Samudra Atlantik di barat, Laut Merah di timur, Laut Mediterania di utara, dan Sabana Sahel di selatan.

TERKAIT: Tiru Gaya Rosalinda, Marion Jola Tampil Memikat Bak Artis Telenovela dengan Kulit Eksotis

TERKAIT: Dari Panggung ke Genggaman, BLACKPINK Resmi Kolaborasi dengan Tamagotchi, Rilis Koleksi Eksklusif

TERKAIT: Feminin Berkelas di Barcelona, Gaya Liburan Shandy Aulia dengan Sentuhan Dior & Chanel Bernilai Ratusan Juta

Gurun Sahara

Gurun Sahara membentang di 10 negara, yaitu Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sudan, dan Tunisia. Gurun Sahara memiliki berbagai fitur daratan, tapi yang paling terkenal adalah padang pasir yang sering digambarkan dalam film.

Bukit pasir di Gurun Sahara bisa mencapai hampir 600 kaki atau 183 meter dan menutupi sekitar 25% dari seluruh gurun. Emi Koussi adalah gurun berapi yang sudah punah di Chad, adalah titik tertinggi di Gurun Sahara, mencapai 11.204 kaki atau 3.415 meter di atas permukaan laut, sedangkan Qattara Depression di barat laut Mesir adalah titik terdalam Gurun Sahara, pada 436 kaki atau 133 meter di bawah permukaan laut.

Walaupun air langka di seluruh wilayah ini, Gurun Sahara memiliki 2 sungai permanen, yaitu Sungai Nil dan Niger, serta setidaknya 20 danau musiman dan akuifer besar yang merupakan sumber utama air untuk lebih dari 90 oasis utama di seluruh wilayah. Terlepas dari kondisi Gurun Sahara yang keras dan gersang, banyak spesies tumbuhan dan hewan tinggal di sini.

Gurun Sahara

Sekitar 500 spesies tanaman, 70 spesies mamalia, 90 spesies burung, 100 spesies reptil, dan banyak laba-laba, kalajengking, dan artropoda kecil lainnya hidup di Gurun Sahara. Unta adalah salah satu hewan paling ikonis di Gurun Sahara.

Unta juga dikenal sebagai kapal gurun karena mereka bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan Gurun Sahara yang panas dan gersang. Punuk di punggung unta menyimpan lemak, yang bisa digunakan untuk energi dan hidrasi di antara waktu makan, sehingga mereka bisa bertahan lebih dari seminggu tanpa air dan beberapa bulan tanpa makanan.

Spesies tanaman di Gurun Sahara telah beradaptasi dengan kondisi kering, akar mereka mencapai jauh ke bawah tanah untuk menemukan sumber air yang terkubur dan daun yang berbentuk duri meminimalisir hilangnya kelembapan. Menarik bukan, Sahabat FIMELA?