Fimela.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melaksanakan program vaksinasi booster kedua atau vaksin covid-19 dosis keempat hari ini, Jumat (29/7/2022). Adapun kelompok pertama yang akan mendapatkan vaksin booster dosis kedua ini adalah tenaga kesehatan (nakes).
Pertimbangan pemberian vaksin booster dosis kedua pada nakes yakni melihat kasus Covid-19 yang kembali melonjak. Apalagi beberapa nakes diketahui sudah ada yang terinfeksi karena Covid-19 gelombang baru. Oleh karena itu, Kemenkes RI menilai vaksin booster dosis kedua ini dibutuhkan, terutama untuk tenaga kesehatan yang menjadi kelompok berisiko terpapar Covid-19.
“Lebih dari 6 ribu kasus baru hari ini, plus 13 kematian akibat Covid-19. Beberapa kolega saya juga telah terinfeksi,” cuit Ketua Satgas COVID-19 IDI Zubairi Djoerban, pada 26 Juli 2022.
Advertisement
Aturan tentang diberlakukannya vaksin booster dosis kedua bagi SDM Kesehatan telah termuat dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/3615/2022 dan telah diteken oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu. Usai diteken, penyuntikan vaksin booster kedua sudah bisa dimulai hari ini.
“Bagi SDM Kesehatan yang sudah dapat booster pertama untuk dilanjutkan booster kedua,” kata Maxi.
Advertisement
Antibodi Menurun saat Kasus Naik
Keputusan ini juga berdasarkan rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), selaku pemberi rekomendasi vaksinasi di Indonesia. Menurut Ketua ITAGI Prof Dr dr Sri Rezeki Hadinegoro, pemberian vaksin booster dosis kedua ini didasari atas kegelisahan akibat naiknya kasus Covid-19 di Indonesia.
“”Makin hari sekarang makin tinggi, bahkan sampai enam ribu per hari. Nah itu yang membuat gelisah” ucapnya pada Kamis (28/7/2022), seperti dikutip Health Liputan6.com.
Selain itu, ITAGI juga mempertimbangkan antibodi pada nakes kemungkinan sudah menurun karena pemberian vaksin booster pertama bagi nakes dilakukan hampir setahun lalu.
“Nakes ini kan booster pertamanya bulan agustus September lalu. Kalau sampai sekarang memang sudah hampir setahun, jadi lewat enam bulan itu pasti menurun,” kata sri.
Terlebih menurut Sri, nakes menjadi kelompok berisiko tinggi. Sehingga penting untuk memperkuat kembali imunitas mereka dengan pemberian vaksin booster dosis kedua.
2 Dokter Meninggal Dunia karena Covid-19 Gelombang Baru
Sependapat dengan Sri, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono juga mengungkapkan bahwa nakes merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan. Apalagi belum lama ini, sudah ada dua orang dokter yang meninggal dunia karena Covid-19 gelombang baru ini.
“Nakes merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Terutama di masa Covid-19 ini. Kita tahu sudah ada dua dokter yang meninggal akibat pandemi Covid-19 yang berkembang dengan varian yang ada sekarang,” kata Dante pada Kamis, 28 Juli 2022.
“Diharapkan dengan booster kedua ini, kita bisa memberikan perlindungan yang lebih maksimal lagi kepada nakes, dan mereka bisa melayani masyarakat secara maksimal,” pungkasnya.