Baim Wong dan Indigo Aditya Nugrogo Cabut Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week

Baim bercerita, awalnya ia berniat membuat kompetisi menggunakan label Citayam Fashion Week. Namun, ia khawatir jika penggunaan label tersebut malah membuatnya terkena denda.

“Kita takutnya ketika ngadain acara Citayam Fashion Week, ketika ada yang punya (HAKI), kita kena denda,” tuturnya.

Baim mengaku sebelumnya telah berkoordinasi dulu dengan salah satu ikon Citayam Fashion Week, Bonge, terkait kompetisi tersebut. Ia juga berusaha mencari tahu jika ada yang memiliki HAKI atas Citayam Fashion Week.

“Karena kalau HAKI itu ada, ya saya mau minta izin. Tapi karena belum ada, akhirnya kita bikin saja HAKI-nya. Sesimpel itu,” ungkapnya.

Namun, niatnya ini justru disalahartikan bahwa ia ingin meraup keuntungan dari fenomena CFW. Khawatir kegaduhan ini kian berlarut-larut, ia akhirnya memutuskan untuk melepas proses pendaftaran HAKI CFW.

"Sedih juga dibilang mau ambil keuntungan, demi Allah SWT tidak ada maksud ke sana, malah kita ingin ini jadi wadah besar dan hasilnya buat mereka semua," kata Baim.

Baim dengan tulus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena dia tidak begitu memahami soal HAKI dan domain publik. Ia mengaku hal ini murni karena kekurangan dirinya yang masih harus banyak belajar, meski di sisi lain Baim menegaskan tidak ada sedikit pun niat mengaimbil keuntungan atas kerja keras dan kreativitas Bonge Cs. Meski batal mengajukan HAKI CFW, Baim mengatakan dirinya tetap ingin membantu Bonge Cs jika memang dibutuhkan.

"Ini memberikan banyak pelajaran, mohon maaf kalau jadi heboh, tidak enak banget. Tapi jauh sekali dengan persepsi orang kalau saya mau ambil untung, tidak, malah kebalikannya. Saya ingin mendorong CFW ini jadi ajang yang sangat bagus," kata Baim.

Sementara Indigo Aditya melalui akun Instagram Kutipan X, pada Senin, 25 Juli 2022 menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan surat permohonan pencabutan merek Citayam Fashion Week (CFW) ke pangkalan data HAKI. Dia mengaku bahwa dari awal pihaknya tidak berniat atau bermaksud secara eksklusif menguasai merek tersebut.

“Hanya saja kami KutipanX memiliki kekhawatiran apabila Citayam Fashion Week (CFW) akan kehilangan identitas dan orisinalitas untuk acara dan konten-konten yang dibuat oleh para konten kreator lokal sejak semula sudah melakukannya,” ungkapnya.

Di akhir, Indigo menyatakan dengan situasi dan opini masyarakat saat ini, dia menyadari bahwa memang tidak seharusnya ada kepemilikan merek karena (CFW) milik semua yang ingin bebas berekspresi.

“Dengan setulus hati kami telah melakukan pencabutan Citayam Fashion Week (CFW). Kami percaya jika CFW akan selalu jadi cerita dan berjalan dengan apa adanya,” tutup Indigo Aditya Nugroho.

PT. Tiger Wong Entertainment sebelumnya mengajukan pendaftaran merek Citayam Fashion Week pada 20 Juli 2021. Sementara Indigo telah mendaftarkan merek Citayam Fashion Week paada 21 Juli 2022. 

Pendaftaran keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Perusahaan milik Baim Wong mendaftarkan merek CFW untuk jenis  hiburan dalam sifat peragaan busana dan pelbagai layanan hiburan.

Sedangkan Indigo untuk tujuan jasa ajang pemilihan kontes hiburan, expo mengenai kesenian, kebudayaan dan pendidikan. Pendaftaran permohonan keduanya pun sempat menuai protes dari berbagai pihak. Mulai dari awam hingga pejabat. Salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang bahkan turut meminta pencabutan permohonan pendaftaran tersebut.