Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kabar penarikan es krim vanila Haagen-Dazs dari pasaran. Diumumkan oleh BPOM melalui keterangan yang dibagikan pada, Rabu (20/7/2022) penarikan es krim Haagen-Dazs ini ditujukan untuk varian rasa Vanila kemasan print dan mini cup 100ml dan 473ml yang diimpor dari Prancis, serta kemasan bulkcan (9,46 L).
Penarikan es krim Haagen-Dazs sehubungan dengan informasi yang diterima oleh Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) tanggal 8 Juli 2022 dari European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF) tentang ditemukannya Etilen Oksida (EtO), dengan kadar melebihi batas yang diizinkan oleh European Union (EU).
Sebenarnya, apa itu Etilen Oksida dan apa bahayanya bagi kesehatan? Yuk simak selengkapnya berikut ini, Sahabat Fimela!
Advertisement
Advertisement
Apa Itu Etilen Oksida?
Mengutip dari National Cancer Institute, Etilen Oksida (C2H40) adalah gas yang tidak berwarna yang mudah terbakar pada suhu kamar. Ciri khas zat ini adalah memiliki aroma manis.
Biasanya, etilen oksida digunakan untuk membuat etilen glikol, yang dipakai dalam produk zat antibeku (antifreeze) untuk menurunkan titik beku cairan. Dalam jumlah kecil, zat ini juga dipakai sebagai pestisida dan agen sterilisasi.
Etilen Oksida merupakan salah satu zat yang sangat diatur pengelolaanya karena termasuk ke dalam golongan Bahan Bahaya Beracun (B3). Zat ini memiliki risiko berbahaya bagi manusia dan lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik.
Meski penggunaanya telah diatur, kandungan ini sendiri sering kali ditemukan pada rempah-rempah, jamu, buah yang dikeringkan, eskrim, dan selai.
Bahaya Etilen Oksida
Etilen Oksida dapat menyebabkan sejumlah efek samping setelah paparan akut pada dosis yang tinggi. Efek samping dari zat ini adalah sebagai berikut:
- Kanker
- Diare
- Sulit bernapas
- Kelelahan
- Mata terbakar
- Radang dingin
- Sakit kepala
- Iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, kulit dan paru-paru
- Hilang ingatan