Fimela.com, Jakarta Setelah meninggalnya Tjahjo Kumolo dunia pada Jumat (1/7/2022) lalu, kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pun kosong. Maka Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menggisi kursi PANRB ad interim.
Penunjukan Tito dilakukan setelah Menteri PANRB Tjahjo Kumolo tutup usia pada Jumat, 1 Juli 2022. Penunjukan itu berdasarkan surat B-596/M/D-3/AN.00.03/07/2022 yang ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara.
"Berkenaan dengan wafatnya MenPAN RB, dengan hormat kami beri tahukan bahwa bapak presiden berkenan menunjuk Mendagri sebagai MenPAN RB Ad Interim," demikian isi surat yang dikutip Fimela, Selasa (5/7/2022).
Advertisement
Tito akan menjabat sebagai Menteri PANRB ad interim pada 4-15 Juli 2022.
Advertisement
PDIP memiliki banyak kadar untuk menempati kursi kosong tersebut
View this post on Instagram
Melansir liputan6.com, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyatakan PDIP memiliki banyak stok kader untuk mengisi kursi kosong tersebut. Misalnya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Jadi kita banyak stok ada Pak Ganjar, ada Pak Olly sebagai gubernur, jadi kita banyak stok yang baik-baik,” kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (4/7/2022) kepada Liputan6.com.
Meski begitu, ia mengatakan pengganti akan ditentukan oleh Presiden Joko Widodo. Namun, dari partai kewenangan ada di tangan Ketum Megawati Soekarnoputri.
"Ini kewenangan dari presiden. Kalau untuk penugasan partai, itu kewenangan dari Ketum. Jadi saya nanya, menurut situ, saya yakin, Ibu Mega, pak jokowi, pasti memahami-lah yang terbaik itu siapa. Yang paling cocok siapa,” kata dia.
Selain nama Olly dan Ganjar, Djarot juga menyebut nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Ahmad Basarah juga berpeluang isi kursi MenPAN-RB.
#women for women