Fimela.com, Jakarta Kabar tentang Stasiun Gambir pensiun merebak di jagat dunia maya. Informasi ini menggiring persepsi publik kalau fasilitas ini tak bisa masyarakat gunakan lagi. Namun, bagaimana fakta sebenarnya di lapangan?
Menanggapi hal ini, Pihak PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) pun angkat bicara. VP Public Relations KAI Joni Martinus PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan klarifikasi tentang kabar pensiunnya Stasiun Gambir.
Dikutip dari Liputan6.com, Joni menegaskan, saat ini Stasiun Gambir masih melayani pelanggan Kereta Api Jarak Jauh. Stasiun tersebut masih beroperasi sebagai salah satu akses masuk dan keluar Ibu Kota, selain Stasiun Pasar Senen, Jatinegara, dan Jakarta Kota.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Rencana alih fungsi Staisun Gambir
Joni mengatakan, KAI mendukung kebijakan pemerintah terkait rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir. Ia menambahkan, hal ini didukung guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.Â
“KAI masih terus berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk hal tersebut," ucap Joni dikutip dari Liputan6.com.
Nantinya, apabila ada perubahan terkait layanan di Stasiun Gambir, KAI memastikan akan melaukan sosialisasi terlebih dahulu. Sosialisasi tersebut juga akan dilakukan secara masif sebelum akhirnya kebijakan benar-benar diimplementasikan.
Masyarakat tak perlu khawatir
Kabar tentang pensiunnya Stasiun Gambir ini berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat, terutama bagi masyarakat yang sudah membeli tiket. Bagi kamu yang sudah membeli tiket dan akan naik KA Jarak Jauh, kamu tak perlu khawatir.
Pasalnya, isu Stasiun Gambir telah pensiun tidaklah benar. Saat ini, Stasiun Gambir masih melayani pelanggan KA Jarak Jauh dengan rata-rata 7.928 pelanggan per hari di bulan Juni 2022.
Joni mengatakan, KAI akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ia menambahkan, KAI selalu berusaha menyediakan moda transportasi yang aman dan nyaman.
Penulis: Ersya Fadhila Damayanti
#Women for Women