Fimela.com, Jakarta Harga telur ayam melambung tinggi. Kini, harga telur ayan mencapai Rp 30 ribu per kg dan pasokan telur ke pedagang juga sangat terbatas.
Dikutip dari Liputan6.com, per tanggal 30 Mei 2022, kisaran harga telur ayam Rp 28,500 per kg, naik sebanyak 0,71 persen jika dibandingkan dengan tanggal sebelumnya. Untuk harga rata-rata telur ayam kini berada pada kisaran Rp 28.234 per kg. Sedangkan harga telur ayam tertinggi pada Pasar Pluit di kisaran Rp 30.000 per kg, dan terendah di kisaran Rp 25.000 per kg di Pasar Paseban.
Adapun untuk komoditas lainnya, sebagian masih ada yang mengalami kenaikan seperti cabe rawit merah dikisaran Rp 68.829 per kg naik Rp 2.212, cabe merah besar Rp 66.222 per kg, cabe rawit hijau Rp 57.382 per kg naik Rp 3.340, cabe merah keritign Rp 58.468 per kg naik Rp 2.404, dan harga bawang merah tembus Rp 51.085 per kg naik Rp 1.021.
Advertisement
Advertisement
Penyebab naiknya harga telur ayam
Disisi lain, komoditas lainnya seperti ayam ras turun yakni Rp 39.600 per kg, bawang putih Rp 34.042 per kg, minyak goreng Rp 17.435 per kg.
Penyebab telur ayam naik
Adapun penyebab dari kenaikan harga karena harga produksi yang naik. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara (PPRN) Alvino Antonio menyebut alasan kenaikan telur ayam dan daging ayam. Yakni karena biaya produksi yang meningkat mengikuti harga pakan ternak.
Pasokan ternak yang berkurang
"Harga daging ayam dan telur naik karena harga sapronak ( sarana produksi ternak ) seperti pakan dan DOC FS naik harganya," katanya saar dihubungi Liputan6.com.
Ia menyebut, meski saat ini harga di tingkat kandang atau peternak masih mengacu pada Permendag yang berlaku, tapi biaya sapronaknya nyatanya lebih tinggi. Dengan begitu, Alvino mengaku peternak masih merugi karena biaya yang masih tinggi.
#Women for Women