Fimela.com, Jakarta Kasus Covid-19 di Indonesia kian menunjukkan kondisi membaik. Saat ini, Indonesia telah memasuki masa transisi dari pandemi menuju endemi. Hal ini terlihat dari berbagai pelonggaran kebijakan, seperti saat mudik Lebaran 2022 lalu.
Dikutip dari Liputan6.com, Dwi Oktavia sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengingatkan masyarakat untuk bersiap saat pemerintah memutuskan menuju fase endemi Covid-19.
Menurut pemaparannya, pemerintah DKI Jakarta maupun Indonesia dan masyarakat hanya perlu meneruskan kebiasaan yang sudah dijalani selama masa new normal. Ia mengatakan, masyarakat nantinya harus memiliki kesadaran yang tinggi di masa endemi.
Advertisement
Ia menyatakan, Covid-19 bukan berarti sudah menghilang saat sudah memasuki masa endemi. Nantnya, setiap masyarakat harus bisa menjaga kesehatan pribadinya dan berusaha tidak menularkan Covid-19 ke orang sekitar.
BACA JUGA
Advertisement
Tingkatkan fasilitas luar ruangan
Dwi mengingatkan masyarakat untuk tetap memeriksakan diri jika mengalami keluhan gejala Covid-19. Apabila setelah diperiksa ternyata terdeteksi positif, warga tetap harus melakukan isolasi.
"Jadi, kesadaran bahwa kita jangan menularkan ke orang lain dan tetap menjaga kesehatan bersama itu perlu dibangun kesadaran kolektif kita," ucap Dwi.
Sementara itu, ia meminta pemerintah untuk segera menyiapkan berbagai fasilitas kesehatan warga di masa endemi nantinya. Ia medorong pemerintah untuk memyiapkan tempat yang memudahkan warga melaukan aktivitas di luar ruangan.
"Supaya enggak malas gerak, itu juga menjadi bagian upaya kita. Karena semakin lama populasi di Jakarta juga makin banyak. Kita hidup di kota besar seperti Jakarta, tingkat stresnya tinggi, jadi kita harus punya sarana mengelola stress," terangnya.
Waspada ancaman virus lain
Dwi juga menyarankan pemerintah dan tenaga kesehatan untuk waspada terhadap ancaman kemunculan virus lainnya. Ia menyebut, bukan hal mustahil apabila setelah memasuki masa endemi Covid-19, akan muncul ancaman pandemi baru.
"Dari sisi tenaga kesehatannya, dari sisi fasilitas kesehatannya tentu perlu siap siaga menghadapi ancaman pandemi berikutnya yang mungkin akan kita tidak tahu kapan terjadinya,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah harus belajar dari kejadian pandemi Covid-19 lalu. Setelah itu, pemerintah bisa menyiapkan strategi penanganan yang semakin baik dengan berkaca pada pandemi Covid-19 lalu.
*Penulis: Ersya Fadhila Damayanti.
#Women for Women