5 Tips Mudik Lebaran yang Aman dari Epidemiolog, Cegah Risiko Penularan Covid-19

Menurut Dicky, masyarakat harus memahami bahwa situasi di Indonesia masih dalam status pandemi Covid-19. Sehingga protokol kesehatan wajib diterapkan.

“Tips untuk perjalanan yang aman dan sehat selama pandmei pertama kali sebetulnya adalah memahami bahwa situasi masih pandemi statusnya,” kata Dicky, dikutip dari Liputan6.com.

Maka dari itu, pemudik harus sudah vaksinasi dosis lengkap, bahkan sudah booster. Pastikan semua orang dalam satu kendaraan atau perjalanan bersama memiliki imunitas yang baik.

Selanjutnya, Dicky mengingatkan agar pemudik mewaspadai gejala seperti batuk, pilek, dan demam. Jika ditemukan gejala-gejala seperti ini, pemudik disarankan tidak memaksakan diri untuk bepergian.

“Selain itu, pastikan status di PeduliLindungi kita, kalau perlu ada surat untuk mempermudah perjalanan, sehingga masalah administrasi bisa terpenuhi,” ujarnya.

Pastikan pemudik lansia dengan komorbid seperti diabetes atau hipertensi dalam kondisi yang baik. Pemudik yang sedang hamil juga harus melakukan pemeriksaan dan telah mengunjungi bidan sebelumnya.

Dicky melanjutkan, pemilihan kendaraan untuk mudik juga perlu diperhatikan. Pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi lebih terjaga dari risiko penularan Covid-19.

Bila terpaksa memakai transportasi umum, usahakan duduk dengan kondisi jendela yang sedikit terbuka ya, Sahabat Fimela.

Terakhir, pemudik diimbau tetap menerapkan kepatuhan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, termasuk di toilet.

“Jika terpaksa, saat transit cari toilet yang bagus. Cari tempat-tempat yang tidak banyak kerumunan. 5M itu penting,” ujarnya.

#Women for Women