Fimela.com, Jakarta Akhir-akhir sedang ramai diperbincangkan tentang varian baru gabungan dari Omicron dan juga Delta yaitu varian XE, XD dan juga XF. Namun, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) varian ini belum ditemukan di Indonesia. Juru Bicara Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menerangkan, ketiga rekombinan varian Omicron XE, XD, dan XF. Varian XE termasuk gabungan dari subvarian Omicron BA.1 dengan BA.2.
BACA JUGA
Advertisement
Dikutip dari Liputan6.com, Varian XD ini merupakan varian gabungan dari varian Delta AY.4 dengan subvarian Omicron BA.1 dan juga varian XF adalah rekombinan dari varian Delta AY.4 dengan subvarian Omicron BA.1.
"Kalau kita lihat dari hasil pemeriksaan genom saat ini secara global, sudah ditemukan varian baru yang mungkin kita kenal sebagai varian XE, XD, dan XF. Varian XE pertama kali sebenarnya terdeteksi pada tanggal 19 Januari di Inggris," terang Nadia saat konferensi pers Update Perkembangan COVID-19 di Indonesia pada Selasa, 12 April 2022.
Advertisement
Gejala yang Ditimbulkan Sama dengan Varian Sebelumnya
Varian ini dikatakan lebih cepat menular dibandingkan dengan subvarian Omicron, namun menurut data yang ada saat ini tidak ada perbedaan ataupun gejala khusus antara varian XE hingga XF karena varian ini masih satu kesatuan dengan varian Omicron.
"Sebenarnya subvarian X masih merupakan suatu jenis yang sama dengan varian Omicron, tetapi kalau kita lihat kemungkinan seseorang terinfeksi dengan jenis dua varian, yaitu varian Delta dan varian Omicron yang kemudian membentuk subvarian ini," imbuh Nadia
Fakta Varian XE, XD dan juga XF
Varian XE
- Pertama terdeteksi di Inggris pada 19 Januari 2022
- Ditemukan 763 genom* Estimasi pertumbuhan (penularan) 9,8 persen lebih tinggi dibanding BA.2 (diperlukan studi lebih lanjut)
- Jumlah sekuens XE masih terlalu kecil untuk analisis genom.
Varian XD
- Dideteksi pertama kali 13 Desember 2021
- Ditemukan di Prancis (40), Denmark (8), Belgia (1)
- Sudah tidak terdeteksi sejak 22 Maret 2022
Varian XF
- Dideteksi pertama kali pada 7 Januari 2022
- Ditemukan 39 genom di Inggris
- Bersirkulasi di klaster kecil yang sudah tidak terdeteksi sejak 15 Februari 2022.
Penulis : Saffa Sabila
#Woman For Woman