Fimela.com, Jakarta Usia pra-sekolah dan sekolah dasar menjadi momen terbaik untuk mengeksplorasi dan mempelajari berbagai pengetahuan baru ataupun pengalaman yang positif. Periode usia tersebut juga dioptimalkan oleh orang tua untuk membiasakan anak menjalankan puasa Ramadan. Dibulan Ramadan ini, anak-anak juga perlu menjaga daya tahan tubuh agar dapat berpuasa dengan maksimal.
BACA JUGA
Advertisement
Imunitas tubuh anak yang kuat menjadi kebutuhan yang kian mendesak. Guna mencukupi itu, sangat penting untuk menjaga asupan vitamin C pada anak. Selain memiliki kandungan yang mencukupi, vitamin C untuk anak juga harus aman dan praktis dikonsumsi.Vitamin C sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan stamina anak selama puasa, berikut vitamin c menurut para ahli.
Advertisement
Vitamin C Merupakan Salah Satu Zat Gizi Mikro Esensial
Vitamin C berfungsi menyokong sistem kekebalan melalui peningkatan aktivitas fungsi sel darah putih dan produksi antibodi. 3 Kekurangan vitamin C mengakibatkan anak-anak semakin rentan terhadap infeksi - salah satunya batuk pilek, terhambatnya pembentukan kolagen yang menyebabkan gangguan pertumbuhan, penyembuhan luka yang lambat, hingga menimbulkan gejala penyakit skorbut (merasa lelah dan lemah sepanjang waktu, kehilangan nafsu makan, mudah tersinggung dan uring-uringan). 4 Vitamin C juga merupakan salah satu antioksidan utama yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA.
Menurut dr. Riana Nirmala Wijaya, Medical Lead Bayer Consumer Health
Sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan fungsi otak anak-anak. Kekurangan nutrisi, salah satunya zat gizi mikro esensial seperti vitamin C, bisa menyebabkan konsekuensi berupa kerentanan terhadap infeksi, bahkan mengurangi Intelligence Quotients atau IQ di kemudian hari. 6 Ingat, tubuh tidak mampu memproduksi vitamin C tetapi memperolehnya lewat asupan dari luar. Karenanya, selain mengonsumsi makanan bernutrisi, ketercukupan vitamin C pada anak perlu didukung dengan suplementasi yang tepat.
Advertisement
Menurut dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A, dokter spesialis anak
Tantangan terhadap daya tahan tubuh anak bisa dialami saat menjalani puasa Ramadan. Sebab, konsumsi asupan anak terbatasi sementara intensitas aktivitas nyaris sama dengan hari-hari biasa. Tanpa diimbangi asupan bergizi yang mengandung mikronutrien mencukupi, daya tahan tubuh dapat terpengaruh sehingga anak berisiko batal puasa, bahkan bisa jatuh sakit. Guna mengantisipasi gangguan kecukupan asupan selama berpuasa, selain protein, karbohidrat kompleks dan buah, anak juga membutuhkan tambahan suplementasi, terutama vitamin C sebagai zat gizi mikro yang esensial bagi anak-anak.
Penulis : Saffa Sabila
#Woman For Woman