Fimela.com, Jakarta Pendiri Facebook Mark Zuckerberg memprediksi adanya jenis pekerjaan baru di masa depan. Di mana pekerjaan sehari-hari tersebut membutuhkan lebih banyak imajinasi.
Disampaikan dalam acara IT Lex Fridman “Lex Fridman Podcast” baru-baru ini, Mark Zuckeberg menyebut pekerjaan akan lebih fokus pada teknologi yang kian mendominasi dunia seiring dengan perkembangan teknologi modern. Pekerjaan baru ini tidak hanya fokus pada jenisnya, melainkan prosesnya yang akan tergantikan oleh teknologi.
Advertisement
BACA JUGA
"Saya pikir ekonomi kreatif dan metaverse akan lebih hebat. Akan lebih banyak orang di masa depan yang bekerja dengan hal-hal kreatif dibanding hari ini, kita hanya akan mempertimbangkan kerja atau layanan tradisional,” tuturnya.
Prediksi ini disampikan Mark Zuckerberg itu berdasarkan pengalaman pribadi. Pertama kali Facebook diluncurkan pada 2004, coding membantu membangun sesuatu yang bermanfaat. Ia sendiri melihat putri semata wayangnya membuat kode seni. Kode ini berfungsi untuk mengetik persamaan guna menciptakan ekspresi visual dan artistik.
Advertisement
Otomatisasi pekerjaan
Setiap pekerjaan di masa depan akan melibatkan seni digital. Namun otomatisasi di berbagai sistem dasar memungkinkan anak-anak membuat karya seni melalui kode. Sehingga seseorang mungkin akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas seperti membuat produk dan membuat proses yang tadinya lama menjadi efisien.
Secara teorit, nantinya masyarakat bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk menganalisis dan brainstorming – karena membutuhkan pemikiran kreatif dan kritis yang tidak dapat ditiru oleh kecerdasan buatan.
Dorongan pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 mempercepat pengembangan teknologi dengan penerapan robot di kehidupan sehari-hari. Mulai dari gerbang tol, rumah sakit, dan rumah makan yang mengandalkan robot dalam sistem operasional.
World Economic Forum 2020 memperkirakan entri data, sekretaris, akutansi, pabrik, dan pekerjaan mekanik bisa jadi hilang di 2025. Bisa jadi akan ada 85 juta pekerjaan hilang dalam beberapa tahun mendatang.
Pekerjaan itu sebagian besar berada di bidang-bidang, seperti pemasaran digital, pengembangan bisnis, dan analisis data yang cenderung membutuhkan keterampilan berpikir kreatif dan kritis.