Fimela.com, Jakarta Setelah ditemukannya Subvarian dari Omicron, kini para ilmuan menemukan versi hibrid antara varian Omicron dan juga Delta di sejumlah negara di Eropa. Varian hibrid ini disebut dengan Deltacron karena mengandung Delta dan juga Omicron.
BACA JUGA
Advertisement
Dikutip dari Liputan6.com, Dltacron ini merupakan gabungan dari kedua varian yaitu Delta dan juga Omicron yang bersikulasi pada populasi yang sama. Menurut komunitas peneliti global GISAID, bukti solid keberadaan varian tersebut telah dibagikan oleh Pasteur Institute di Prancis. Selain itu, GISAID menyebut, Deltacron telah teridentifikasi di sejumlah wilayah di Prancis dan mulai beredar sejak awal tahun.
Advertisement
Terdeteksi di beberapa negara
Menurut laporan lain menunjukkan bahwa Deltacron ini sudah terdeteksi di Amerika Serikat. Laporan UK Health Security Agency menunjukkan bahwa ada sekitar 30 kasus yang terdeteksi di Inggris.
Peneliti dari Institut Pasteur Dr Etienne Simon-Loriere mewaspadai kemungkinan adanya virus rekombinan berbeda yang terbentuk dari Delta dan Omicron.
"Yang kita lihat di Prancis dan di Denmark/Belanda tampak sangat serupa dan kemungkinan besar merupakan rekombinan yang sama (dengan virus induk yang sama) yang telah menyebar," ujarnya, dilansir Guardian.
Virus varian hibrid ini ditemukan 33 sampel di Prancis, 8 di Denmark, 1 di Jerman, dan 1 juga di Belanda. Perubahaan sekuensing genetika Helix juga menemukan dua kasus di Amerika Serikat.
Tingkat Bahaya Deltacron
Deltacron ini tidak akan mewakili fase baru pandemi namun varian hibrid itu menunjukkan protein spike yang seluruhnya berasal dari Omicron dan bagian lain genom adalah Delta. Oleh karena permukaan virus Deltacron seluruhnya menyerupai Omicron, maka tubuh orang yang terinfeksi akan mengenalinya sebagai varian Omicron.
Duri-duri atau protein spike Omicron yang sangat berbeda dari varian lainnya, diduga oleh para peneliti sebagai alasan varian tersebut tidak berdampak terlalu parah pada orang yang terinfeksi. Varian tersebut 'hanya' menyerang pernapasan atas, namun tidak sampai ke paru-paru. Rekombinan baru pun diduga memiliki dampak yang sama.
Advertisement
Berikut cara yang efektif untuk menghadapi penularan Covid-19 varian Omicron:
- Memakai Masker dengan Benar
- Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan
- Mencuci Tangan Pakai Sabun/Hand Sanitizer
- Menghindari Ruangan dengan Ventilasi yang Buruk
- Menerapkan Etika Batuk / Bersin
- Mengikuti Program Vaksinasi Covid-19
- Kurangi Mobilitas
- Dan Selalu Menjaga Kesehatan
Penulis : Saffa Sabila
#Woman For Woman