Dua Gejala Baru Subvarian Omicron BA.2

Pusat Pengendalian Penyakit atau CDC merekomendasikan vaksinasi sebagai cara effektif untuk meserangi Covid-19 dan varian-variaanya. Vaksinasi sendiri sudah tersedia untuk mereka yang berusia 5 tahin ke atas dan booster untuk yang sudah berusia 12 tahun ke atas.

Dilansir dari laman resmi CDC, CDC sendiri telah berkolaborasi dengan kesehatan masyarakat global dan mitra industri untuk mempelajari tentang Omicron. Mereka masih mempelajari seberapa mudahn penyebarannya, tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya, dan seberapa baik vaksin dan obat yang tersedia bekerja melawannya.

Varian Omicron dikatakan lebih mudah menyebar daripada virus asli penyebab COVID-19 dan varian Delta. CDC mengungkapkan bahwa siapapun dengan infeksi Omicron dapat menyebarkan virus ke orang lain, bahkan jika mereka divaksinasi atau tidak memiliki gejala.

Data menunjukan bahwa Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan. Bahkan hanya sebagian kecil orang yang terinfeksi Omicron yang memerlukan rawat inap. Penyebaran kasus positif Covid-19 varian Omicron ini memang lebih cepat menyebar, namun gejala yang dirasakan tidak terlalu berdampak bagi tubuh.

1. Memakai Masker dengan Benar
2. Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan
3. Mencuci Tangan Pakai Sabun/Hand Sanitizer
4. Menghindari Ruangan dengan Ventilasi yang Buruk
5. Menerapkan Etika Batuk / Bersin
6. Mengikuti Program Vaksinasi Covid-19
7. Kurangi Mobilitas
8. Dan Selalu Menjaga Kesehatan.

Penulis : Saffa Sabila

#Woman For Woman