Fimela.com, Jakarta Kasus Omicron di Jakarta masih terus meningkat setiap harinya, kasus aktif Omicron kini didominasi oleh transmisi lokal
Pada 2 Februari 2022, kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta pada 2 Februari 2022 bertambah menjadi 3.027 kasus. Angka ini bertambah dari angka di hari sebelumnya dimana terdapat 2.892 kasus. (data per 1 Februari 2022)
Advertisement
BACA JUGA
Dari 3.027 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.696 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.331 lainnya transmisi lokal," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dikutip dari Liputan6.com Jumat, (04/02/2022)
Advertisement
Perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta
Perkembangan dari jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta juga meningkat 5.093 kasus, sehingga total kasus aktif menjadi 41.974 (orang yang masih dirawat/isolasi), 93,9% diantaranya merupakan transmisi lokal.
"Perlu digarisbawahi bahwa 39.434 orang dari jumlah kasus aktif (93,9 persen) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri," lanjut Dwi dikutip dari Liputan6.com Jumat, (04/02/2022)
Ia juga mengatakan bahwa total kasus di Jakarta telah mencapai 928.875 sejak kasus pertama Covid-19.
"Sementara itu, kasus positif Covid-19 baru berdasarkan hasil tes PCR bertambah 9.132 orang, total kasus 928.875, yang mana 8.626 di antaranya (94,5 persen) juga merupakan transmisi lokal." Lanjutnya dikutip dari Liputan6.com Jumat, (04/02/2022)
Positivity Rate Jakarta 17,4 Persen
Upaya 3T (testing, tracing, treatment) di Jakarta masih terus digalakkan. Per 2 Februari 2022, data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 45.516 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, 42.329 orang di tes PCR untuk mengetahui kasus baru dengan hasil 9.132 positif dan 33.197 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes antigen 68.320 orang di tes, dengan hasil 6.492 positif dan 61.828 negatif.
"Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," terang Dwi Oktavia dikutip dari Liputan6.com Jumat, (04/02/2022)
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,4 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
*Reporter: Jeihan Lutfiah Zahrani Yusuf
#Women For Women