Fimela.com, Jakarta Vaksin Sinopharm baru saja disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk digunakan sebagai vaksin booster. Persetujuan ini membuat Sinopharm menjadi vaksin ke-6 yang direkomendasikan BPOM sebagai dosis ketiga atau vaksin booster di Indonesia, Sahabat Fimela.
Vaksin Covid-19 Sinopharm merupakan vaksin yang diproduksi di China dan berteknologi inactivated, serupa seperti Sinovac. Sinopharm sebagai vaksin booster diberikan pada orang dewasa usia 18 tahun ke atas dengan syarat sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap setidaknya enam bulan.
“Badan POM telah melakukan evaluasi terhadap aspek khasiat dan keamanan mengacu pada standar evaluasi vaksin Covid-19 untuk vaksin Sinopharm sebagai dosis booster homolog untuk dewasa 18 tahun ke atas,” ujar Kepala Badan POM, Penny K. Lukito, dikutip dari Health Liputan6.com.
Advertisement
BACA JUGA
Lebih lanjut, Penny mengatakan vaksin Sinopharm digunakan sebagai vaksin booster yang bersifat homolog. Artinya, vaksin Sinopharm hanya boleh diberikan pada seseorang yang menggunakan jenis vaksin yang sama seperti saat vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Advertisement
Efek Samping Vaksin Sinopharm untuk Booster Covid-19
Adapun aspek keamanan dari penggunaan vaksin Covid-19 Sinopharm sebagai booster pada umumnya dapat ditoleransi dengan baik.
Efek samping yang ditimbulkan pasca vaksinasi booster dengan vaksin Sinopharm, kata Penny, lebih rendah dibandingkan dengan vaksinasi primer.
Banyak reaksi lokal yang ditemukan, meliputi nyeri di tempat suntikan, pembengkakan, kemerahan, sakit kepala, kelelahan, reaksi sistemik, hingga nyeri otot.
6 Vaksin Covid-19 yang Disetujui BPOM untuk Dosis Booster
Sebagai informasi, sebelumnya pada awal Januari lalu, Badan POM secara resmi memberikan persetujuan pada lima vaksin Covid-19 yang bisa digunakan sebagai booster atau dosis lanjutan homolog dan heterolog.
Kelima vaksin Covid-19 tersebut adalah Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax. Dengan dikeluarkannya Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin Sinopharm, kini alternatif vaksin booster homologous untuk platform inactivated virus pun bertambah.