Fimela.com, Jakarta Saat musim panas tentu akan membuat kita menikmati waktu sendiri untuk bermain, jalan-jalan, dan melakukan kegiatan apapun yang kita inginkan. Ketika kamu berada di luar ruangan biasanya akan menemukan bentol pada bagian tubuh kamu dan membuat kamu berfikir apa penyebabnya.
Saat berada di luar ruangan biasanya kita akan terus-menerus memukul serangga atau berurusan dengan gigitan nyamuk, hal ini tentu sangat menjengkelkan dan meresahkan. Selain itu mungkin kamu telah mencoba menyingkirkan nyamuk dan segala macam cara agar nyamuk tersebut menyingkir.
Tapi pernahkah kamu berfikir apa sih penyebab banyak nyamuk di halaman atau rumah kamu? Apakah ini terjadi setelah hujan dan membuat suasana yang lembab atau karena musim panas yang membuat nyamuk berkeliaran. Berikut beberapa penyebab banyak nyamuk yang harus kamu perhatikan:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Air Tergenang di Halaman Belakang
Saat musim hujan biasanya akan membuat suasana rumah menjadi lembab apalagi jika kamu memiliki halaman atau perkarangan rumah, tentu akan meninggalkan sisa air hujan. Air yang menggenang biasanya menjadi sarang untuk jentik nyamuk tubuh menjadi nyamuk dewasa, sangat dianjurkan bagi kamu untuk menghilangkan genangan air agar mengsuir nyamuk di halaman.
Larva nyamuk biasanya akan memakan bahan organic di air yang tergenang sehingga air tidak bergerak seperti (air mancur) akan menjadi lokasi utama nyamuk berkembang biak. Berikut beberapa tempat atau wadah yang memungkinkan nyamuk bersarang dan perlu kamu hindari:
- Ember atau wadah kosong.
- Titik rendah pada selokan.
- Gerobak dorong.
- Mainan.
- Ayunan ban.
- Terpal.
- Tong sampah.
2. Pertumbuhan Berlebih, Kuas, Rumpur, atau Tumpukan Kayu
Nyamuk sering kali bersembunyi dan mereka akan sering mencari perlindungan di rerumputan tinggi, semak belukar, atau bahkah di sekitar tumpukan kayu. Untuk mengusir nyamuk sendiri, kamu harus berfikir untuk mengurangi tempat berkembang biak mereka.
Jika di belakang rumah kamu terdapat tumpukan kayu yang ditutup oleh terpal ada baiknya untuk menahannya tetap kencang dan terbebani untuk mencegah adanya air yang menggenang di atasnya.
3. Membiarkan Tempat Kembang Biak Nyamuk
Tentu saja, bahkah beberapa upaya untuk membuat nyamuk tidak nyaman dan berkeliaran di sekitar kamu, ada baiknya untuk menghilangkan semuanya. Jika kamu melihat genangan air jangan sampai membiarkan genangan tersebut selama berhari-hari, karena pada area tersebut akan tumbuh jentik nyamuk dan menjaid tempat berkembang biak nyamuk.
Advertisement
4. Taktik Inferior Mengusir Nyamuk
Ada beberapa taktik pengendalian nyamuk yang tidak cukup efektif untuk membasmi nyamuk di halaman kamu. Seperti lilin serai, obat nyamuk bakar, dan beberapa lampu yang dikhusunya untuk menghindari adanya nyamuk. Beberapa perangkap nyamuk yang menggunakan propana dan baterai, akan bekerja lebih baik tetapi membutuhkan waktu untuk membuat perbedaan pada properti kamu.
5. Menggunakan Bahan Kontrol yang Buruk
Terkadang beberapa masalahnya adalah bahan pengendalian nyamuk itu sendiri. Jika kamu masih menggunakan produk organik biasanya tidak akan efektif daripada produk yang profesional.
6. Applikasi dan Metode Pengaturan Waktu yang Lebih Rendah
Mengobati nyamuk dengan beberapa produk professional biasanya akan memiliki pengendalian yang lebih efektif. Namun, kamu juga perlu memastikan dan memilih produk yang teapt untuk pengusiran nyamuk agar memiliki hasil yang terbaik dan efektif.
Gigitan nyamuk mungkin bisa membuat kita sakit dan memberi efek samping untuk kesehatan kita, terutama pada penyakit yang kerap terjadi seperti Deman Berdarah (DBD). Tapi beberapa orang biasanya melakukan fogging di rumah untuk mencegah tumbuh kembang biak nyamuk Aides Agypti, hal ini kerap di lakukan karena merupakan sebuah cara yang sangat efektif.