Fimela.com, Jakarta Belum selesai dengan varian Omicron, kini muncul mutasi dari varian tersebut bernama BA.2. Secara teknis, versi BA.2 merupakan turunan dari varian Omicron BA.1.
Tidak jelas dari mana mutasi varian Omicron BA.2 muncul, meskipun kasus pertama tercatat di Filipina. Namun kini, mutasi varian ini kini telah menyebar di Amerika Serikat.
Advertisement
BACA JUGA
Menurut laporan Washington Post, sebanyak tiga kasus Omicron BA.2 muncul di negara bagian AS, Texas yang saat ini sedang dalam pengawasan di Houston Methodist Hospital.
Advertisement
Masih Dalam Penelitian
Saat ini peneliti belum dapat menemukan bukti apakah Omicron BA.2 lebih berbahaya dan cepat menyebar dibandingkan Omicron BA.1. Melansir Fox 29, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki Omicron BA.2.
Meski dalam analisis awal menunjukkan bahwa virus tersebut lebih cepat menyebar dibandingkan Omicron BA.1, UKHSA belum menemukan bukti kuat terkait tingkat keparahan Omicron BA.2, Sahabat Fimela.
“Sejauh ini belum ada cukup bukti untuk memutuskan apakah BA.2 menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada Omicron BA.1 atau tidak. Data terkait BA.2 masih terbatas. Namun tim UKSHA masih terus menyelidikinya,” ujar Kepala Tim Penanganan Covid-19 di UKHSA, dr. Meera Chand.
Ahli Minta Jangan Panik
Meski telah muncul mutasi Omicron BA.2, dokter spesialis penyakit menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston, Jacob Lemieux meminta masyarakat tidak perlu panik.
Sebab, saat ini sudah banyak alat yang ditemukan untuk memerangi virus Covid-19. Dia juga memperkirakan bahwa Omicron BA.2 lebih ringan dibandingkan Omicron BA.1 atau varian Omicron awal.
#Women for Women