Fimela.com, Jakarta Gelang Harapan berkolaborasi dengan PROMS dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, dan Raditha Onkora mengadakan sebuah aksi sosial yang diberi tajuk "A Magic of Hope." Acara ini adalah puncak dari rangkaian program "Future Warrior of HOPE" yang dirilis pada tahun tahun ketujuh anniversary Gelang Harapan.
BACA JUGA
Advertisement
Gelang Harapan sendiri telah lama bekerja sama dengan Raditha Onkora, membantu para pasien kanker menjalani pengobatan mereka di rumah sakit. Sedangkan tahun ini, Gelang Harapan menggandeng beberapa universitas untuk melanjutkan aksi-aksi sosial, salah satunya adalah PROMS (Project on the Moves) FEB UI.
Melalui "A Magic of Hope," Gelang Harapan dan PROMS berkomitmen penuh mendukung para pejuang kanker yang membutuhkan, dengan aksi sosial bersama masyarakat dan komunitas lokal. Hal ini sejalan dengan tema "World Cancer Day" tahun ini, yaitu "Close the Care Gap."
Advertisement
Aksi sosial Gelang Harapan dengan banyak pihak, kolaborasi untuk bantu para penderita kanker
Puncak acaranya adalah hari ini, Sabtu (22/1/2022) yang diadakan di Soehanna Hall, di mana ada Auction Night. Di Auction Night, dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada Rumah Singgah Kawi Radhita Onkora, yang didirikan dan dikelola langsung oleh dokter-dokter ahli kanker di bidang onkologi radiasi, yang bekerja di RS dr. Cipto Mangunkusumo.
Sebagai tradisi yang dimiliki oleh Gelang Harapan, acara hari ini juga mengajak beberapa seniman yang karyanya akan dilelang, seperti Salvite De Corte, Angki Purbandono, Erica Hestu Wahyuni, Nasirun, Naufal Abshar, Kristopher Wijaya, Samira L.J Rolloos, Iwan Effendi, Mutiara Riswari, CInanti Astria Johansja, Ade Habibie, dan para seniman di bawah Art Dept ID. Di sini juga akan ditampilkan barang-barang custom made dan limited edition dari Tag Heuer dan Gino Mariani, yang juga bisa dibeli melalui sistem lelang.
Beberapa artis tanah air yang turut serta dalam malam penggalangan dana ini adalah Reza Artamevia, Aaliyah Massaid, Melly Goeslaw, dan Vidi Aldiano. Kolaborasi sarat seni ini diprioritaskan untuk membantu rumah singgah agar dapat meringankan beban biaya akomodasi dan makanan bergizi bagi para penderita kanker yang tengah melakukan perawatan, terutama pasien rujukan BPJS yang kurang mampu.