Fimela.com, Jakarta Pengangguran merupakan sebuah istilah di mana seseorang sedang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak dan diinginkan. Pengangguran pada umumnya sering disebabkan oleh minimnya lapangan pekerjaan dan kurangnya kualitas sumber daya manusia.
Masalah pengangguran merupakan problematika klasik yang ada pada setiap negara di dunia, termasuk Indonesia sebagai salah satu negara berkembang. Adanya pengangguran telah menyebabkan produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga akan menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial yang lainnya.
Advertisement
BACA JUGA
Memahami penyebab pengangguran di Indonesia dapat memberikanmu wawasan mengenai pemicu kesenjangan bagi para angkatan kerja. Jika dipahami lebih dalam, maka kamu akan mengetahui bahwa pengangguran ternyata bukan hanya soal minimnya lapangan pekerjaan saja.
Untuk itu, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 8 penyebab pengangguran di Indonesia yang paling umum. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
Tantangan Kemajuan Teknologi yang Menyebabkan Imobilitas Pekerjaan
1. Tuntutan Adaptasi dengan Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi yang semakin pesat kini membebani para angkatan kerja untuk mampu beradaptasi. Sayangnya, jika para angkatan kerja tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi, maka mereka akan mudah terhempas dari kesempatan kerja mengingat teknologi kini sudah memasuki seluruh lini kehidupan manusia.
Bagian yang paling berbahaya adalah ketika kemajuan teknologi seperti adanya robot dan kecerdasan buatan mampu menggantikan pekerjaan manusia. Tentu saja hal ini akan memicu pengangguran yang lebih besar lagi, apalagi mengganti tenaga kerja manusia dengan robot dianggap lebih efektif dan efisien.
2. Imobilitas Pekerjaan
Penyebab pengangguran di Indonesia karena imobilitas pekerjaan mengacu pada kesulitan dalam mempelajari keterampilan baru. Biasanya keterampilan ini yang dapat diterapkan pada industri baru dan sesuai dengan perubahan teknologi.
Efek Permintaan Konsumen yang Rendah hingga Kesenjangan antara Lapangan Kerja dan Tenaga Kerja
3. Implikasi dari Permintaan Konsumen yang Rendah
Permintaan konsumen yang rendah menciptakan pengangguran siklis. Penyebab pengangguran di Indonesia ini terjadi ketika perusahaan kehilangan terlalu banyak keuntungan saat permintaan turun.
Jika mereka tidak mengharapkan penjualan meningkat dalam waktu dekat, mereka harus memberhentikan pekerja.
Pengangguran yang lebih tinggi menyebabkan permintaan konsumen semakin turun, itulah sebabnya mengapa terjadi siklus. Penyebab pengangguran di Indonesia inilah yang kerap terjadi di masa pandemi ini.
4. Ketidakseimbangan antara Jumlah Lapangan Kerja dengan Jumlah Tenaga Kerja
Penyebab pengangguran di Indonesia adalah adanya ketidakseimbangan antara pekerjaan dan jumlah tenaga kerja yang meningkat setiap tahunnya. Adanya persaingan ketat di antara para fresh graduate maupun yang sudah berpengalaman membuat fenomena baru bahwa ketidakseimbangan tersebut telah terjadi.
Mahasiswa dan lulusan magister pun semakin kesulitan memiliki pekerjaan karena jumlah pekerjaan yang tersedia sedikit dan tidak diiiringi dengan kemampuan dari para individu tersebut.
Ledakan penduduk di Indonesia dapat menjadi salah satu faktor penyebab pengangguran di Indonesia. Hal tersebut menjadi penyebab pengangguran di Indonesia dengan banyaknya lulusan muda yang menganggur untuk menunggu pekerjaan.
Advertisement
Kemampuan Tenaga Kerja yang Tidak Memadai Akibat Kesenjangan Pendidikan
5. Kemampuan Tenaga Kerja yang Tidak Memadai
Para angkatan kerja seringkali mengalami kesulitan ketika hendak melamar pekerjaan karena kualifikasi diri tidak sesuai dengan permintaan perusahaan. Perusahaan akan membutuhkan karyawan yang sesuai dengan kriteria kebutuhan pada posisi yang akan ditempati oleh para calon karyawan.
Penyebab pengangguran di Indonesia tersebut biasanya menjadi kendala pada saat perusahaan membutuhkan karyawan dengan keterampilan tinggi. Secara otomatis, akan hanya ada beberapa pelamar yang memiliki kesempatan untuk diterima.
6. Adanya Kesenjangan Pendidikan dan Keterampilan
Tentu saja kesenjangan pendidikan dan keterampilan memiliki kontribusi besar terhadap pengangguran, hal ini karena dampak dari adanya kesenjangan pada pendidikan membuat banyak angkatan kerja tidak memiliki keterampilan yang memadai. Kurangnya tingkatan pendidikan akan menyebabkan seseorang menjadi sulit untuk dijadikan sebagai tenaga kerja.
Akibatnya, kebanyakan orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi biasanya hanya menjadi buruh kasar. Jika pekerjaan kasar tidak ada dan tidak adanya jiwa seorang pengusaha, maka ini bisa menjadi penyebab pengangguran di Indonesia yang permanen. Selain itu, keterampilan penting untuk melatih kemampuan mereka untuk memasuki dunia kerja.
Perubahan Struktural Perekonomian hingga Tingginya Kemiskinan
7. Perubahan Struktural Perekonomian
Perubahan kebijakan seperti minimum upah mengubah berapa banyak pekerja yang mampu dibayar oleh bisnis. Perubahan ini merupakan penyebab pengangguran di Indonesia yang sulit dihindari.
8. Tingginya Tingkat Kemiskinan
Selain merupakan masalah besar bagi negara-negara berkembang, kemiskinan juga mempengaruhi tingginya angka pengangguran di Indonesia. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sebagian besar penganggur berasal dari orang-orang yang hidup di bawah kemiskinan. Meskipun tingkatan kemiskinan di Indonesia selalu ditangani secara serius dan bertahap.