Alasan DKI Jakarta menutup 7 sekolah PTM 100 Persen

Pastikan Kesiapan Pihak Sekolah credit via Shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tahun 2022 yang semula akan dilaksanakan 100 persen. Namun akibat varian Omicron beberapa sekolah sementara kembali ditutup atau melakukan pembelajaran dari rumah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan jika tujuh sekolah di Jakarta ditutup sementara.

"Kemarin setidaknya sudah ada tujuh sekolah yang kita tutup untuk sementara waktu," kata Riza di Balai Kota Jakarta melansir Liputan6.com.

Ahmad Riza menyampikan jika penutupan ini Pemprov masih terus melihat perkembangan penyebaran kasus.

Meski begitu, ia menyampaiakn DKI Jakarta masih memenuhi syarat untuk tetap menyelenggarakan PTM. Kecuali, ada sekolah yang terdeteksi adanya Covid-19.

"Jadi itu tergantung ya kasusnya di bawah 5 persen itu 5 hari, kalau di atas 5 persen itu 14 hari," paparnya.

Pemprov DKI segera mengambil sikap

Ilustrasi seragam sekolah. Sumber foto: Shutterstock/Ibenk 88.

Melansir liputan6.com, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta agar Pemprov DKI segera mengambil sikap dengan adanya penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron.

Ia meminta agar Pemprov lebih proaktif. Serta Anies segara melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat terkait pencegahan Covid-19 terutama Omincron.

"Jangan sampai banyak korban dulu baru teriak. Kita ini di Ibu Kota, balai kota cuma berjarak beberapa ratus meter saja dari Istana. Kalau kita enggak beres akan berdampak langsung buat pemerintah pusat, berdampak langsung ke Indonesia," ucapnya.

PTM 100 persen diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

#women for women