Per 31 Desember 2021 Kasus Positif Omicron menjadi 136 Kasus, Kemenkes Imbau Jangan Berpergian ke Luar Negeri

Ada perhitungan prediksi peningkatan kasus positif COVID-19 akibat varian Omicron yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO memperhitungkan prediksi peningkatan kasus akibat varian Omicron dibandingkan varian Delta dan mempertimbangkan tingkat penularan, serta risiko keparahan. Hasilnya menunjukkan bahwa kemungkinan akan terjadi peningkatan penambahan kasus positif COVID-19 yang cepat akibat varian Omicron.

Nadia mengatakan, walaupun varian Omicron dapat menular dengan cepat, tapi tingkat penggunaan tempat tidur rumah sakit atau ICU lebih rendah dibandingkan periode Delta.

Hal tersebut menunjukkan, varian Omicron memiliki tingkat penularan tinggi namun dengan risiko sakit berat yang rendah.

Nadia mengingatkan, walaupun Omicron tidak separah Delta, masyarakat tetap harus waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat.

"Oleh karena itu upaya pencegahan dan pengendalian, serta upaya mitigasi lainnya harus tetap berjalan," imbuhnya.

*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.

#Elevate Women