Fimela.com, Jakarta Munculnya varian Omicron tentu sangat meresahkan. Banyak negara yang kembali memberlakukan oembatasan aktivitas masyarakat secara ketat dan juga menutup perbatasan mereka. Hal ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang bisa memperburuk situasi.
Baru-baru ini, masyarakat juga mendengar tentang Varian Delmicron yang disebut varian baru. Dikutip dari liputan6.com,Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban, EX Direktur WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama menyebut jika varian Delmicron bukanlah Virus Corona.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Fakta seputar Delmicron
Istilah Demicron muncul dari keterangan salah satu anggota satgas dari India, Dr Shashank Joshi. Berikut 5 faktanya yang harus diketahui:
- Istilah yang bermua dari keterangan Dr Shashank Joshi, anggota satgas asal India, dari negara bagian ibukota Maharashtra, Mumbai.
- Otoritas berwewenang di India tidak pernah memberi informasi mengenai Delmicron. Bahkan pakar lain juga tidak menyebutkan adanya varian baru.
5 Fakta seputar Delmicron
- Hingga kini, hanya Dr Shashank Joshi yang menyatakan tentang Delmicron. Tidak ada orang lain yang menyebutkannya, dan tidak ada bentuk tulisan ilmiah yang mendukung pernyataan tersebut.
- Sejauh ini disebutkan bahwa ini bukanlah varian baru, tetapi pasien yang terserang varian Delta dan varian Omicron, sehingga diduga cepat menular dan keluhannya tidak ringan, tetapi sekali lagi belum ada bukti ilmiah yang jelas tentang hal ini.
- Penamaan varian WHO adalah berdasar abjad Yunani. Jadi, tidak akan ada istilah Delmicron dalam klasifikasi VOC (variant of concern) atau VOI (variant of interest) WHO.
#Elevate Women