Fimela.com, Jakarta Pemerintah mengantisipasi infeksi COVID-19 dari warga yang kembali dari perjalanan luar negeri dengan menambah tiga fasilitas karatina terpusat. Fasilitas ini menyasar pada warga negara Indonesia atau WNI.
WNI yang dimaksud merupakan pekerja migran Indonesia, mahasiswa atau pelajar yang telah menyelesaikan studi, serta aparatur sipil negara yang melakukan perjalanan luar negeri.
Advertisement
BACA JUGA
"Saat ini, direncanakan terdapat tiga fasilitas karantina terpusat tambahan di DKI Jakarta," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/12/2021).
Tiga fasilitas karatina terpusat kini telah memasuki proses persiapan. Di antaranya, di Rusun Penggilingan Pulogebang, Rusun Daan Mogot, dan Rusun Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta.
Advertisement
Sudah punya 4 fasilitas
Sebelumnya, pemerintah telah memiliki empat fasilitas karantina terpusat yang berlokasi di Wisma Atlet Pademangan, Wisma Atlet Kemayoran, Rusun Pasar Rumput, dan Rusun Nagrak.
Wisma Atlet dan Rusun tidak ditujukan bagi pelaku perjalanan luar negeri dalam tujuan wisata. WNA maupun WNI yang menjadi wisatawan bisa memanfaatkan fasilitas hotel yang direkomendasikan Satgas sebagai tempat karantina.
Wiku juga menyebut bahwa tren kedatangan luar negeri meningkat dalam dua bulan terakhir. Hal ini terlihat dari tiga pintu kedatangan, yakni Bandara Soekarno Hatta, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, dan Pelabuhan Batam Center.
Lonjakan kedatangan luar negeri
Di Bandara Soekarno Hatta, misalnya, kedatangan luar negeri hanya sekitar 1.000 sampai 2.000 pada Oktober 2021. Namun pada Desember 2021 naik menjadi 4.000.
Sementara di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong pada akhir November 2021 hanya masuk 50 sampai 100 pelaku perjalanan internasional. Pada Desember 2021 naik menjadi 300 orang.
"Hal serupa juga dijumpai di Pelabuhan Batam Center yang pada awal November memiliki angka kedatangan sekitar 100 sampai 200 menjadi 200 sampai 400 pada pertengahan Desember," sambungnya.
Advertisement
Simak video berikut ini
#elevate women