Fimela.com, Jakarta Skandal pelecehan seksual di dunia olahraga kembali terkuak, kali ini kasus datang dari Korea Selatan. Salah seorang atlet berprestasi yang meraih medali Olimpiade telah menjadi korban kekerasan seksual dari seorang pelatih speed skater jalur pendek nasional Cho Jae-beom (40). Kini, sang pelaku harus menjalani hukuman selama 14,5 tahun penjara.
Mahkamah Agung memutuskan untuk menjatuhkan hukuman 13 tahun penjara untuk Cho. Bahkan, vonis tersebut ditambahkan lagi selama 18 bulan atas tuduhan kekerasan fisik pada Shim.
Advertisement
BACA JUGA
Pelecehan seksual yang dialami oleh korban yang terhitung sebanyak 27 kali di berbagai fasilitas pelatihan ini mulai terjadi sejak Agustus 2014 hingga Desember 2017, di mana ini hanya 2 bulan sebelum Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 terselenggara.
Pengadilan juga memerintahkan Cho untuk menyelesaikan 200 jam perawatan bagi para pelaku kekerasan seksual dengan total treatment 200 jam serta dilarang selama 7 tahun lamanya untuk bekerja di fasilitas yang berkaitan dengan anak-anak, remaja dan orang penyandang disabilitas.
Advertisement
Tentang Atlet Berprestasi yang Menjadi Korban
Dilansir Liputan6, Sabtu (11/12), korban yang memiliki nama lengkap Shim Suk-hee adalah atlet speed skater asal Korsel yang dikenal karena berbagai prestasinya. Telah tercatat bahwa ia memenangkan medali di Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia dan medali emas di Olimpiade Pyeongchang.
Perempuan kelahiran 30 Januari 1997 ini telah mengalami kekerasan seksual ketika dirinya masih berusia 17 tahun.
Penting untuk diketahui, berbagai media Korea Selatan sudah melaporkan sang pelaku melakukan pemerkosaan terhadap Shim pada 2019. Namun, seperti kebanyakan korban, Shim pun turut bungkam akibat khawatir kasus ini akan mengganggu karirnya.
Penulis: Atika Riyanda Roosni
#Elevate Women