Sukses

Info

Ketahui Penyebab Kucing Sering Tidur dan Mudah Lelah, Perhatikan Tingkah Lakunya

Fimela.com, Jakarta Kucing adalah hewan peliharaan favorit banyak orang karena rupa dan tingkahnya yang sangat menggemaskan. Hewan ini memang aktif dan suka bergerak. Melompat ke meja, mengejar serangga, atau bermain dengan kucing lainnya. Terkadang kucing yang tidak bisa diam juga membuat kita kewalahan, sehingga kita harus menjaga barang-barang di rumah.

Namun, ada kalanya kucing tidur dan bermalas-malasan. Mereka seperti kucing lelah dan tidak mau diajak bermain. Secara alami, kucing memang lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur dan beristirahat, sehingga mereka tampak seperti kucing lelah.

Di sofa, meja dapur, tempat tidur, atau di balik tirai adalah beberapa tempat favorit kucing, dan mereka tidur atau beristirahat di sana seperti kucing lelah, terlebih jika kucing yang kamu miliki sudah tua.

Tentunya tingkah laku kucing yang banyak tidur bisa membuatmu khawatir. Untuk itu, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas penyebab kucing sering tidur dan mudah lelah. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Kucing Aktif Bergerak di Malam Hari

Salah satu alasan kucing banyak tidur di siang hari mungkin karena dia lebih suka bangun di malam hari untuk bermain atau berburu tikus imajiner. Kucing aslinya bersifat nokturnal atau krepuskular (aktif pada pagi dan sore hari).

Kebanyakan kucing peliharaan mungkin memiliki jadwal seperti kita, tidur hampir sepanjang malam dan beraktivitas di siang hari. Tapi kucing mungkin juga masih menyimpan sifat aslinya, yang bertindak sebagai pemangsa di malam hari.

Kucing Tidak Benar-benar Tidur

Tidak semua tidur kucing adalah tidur yang nyenyak. Kadang-kadang kucing hanya menekan tombol jeda dan mengambil napas pendek, atau "tidur siang kucing". Mata kucing mungkin tertutup, tetapi telinga atau ekornya mungkin masih bergerak sesekali. Kemungkinan besar dia mendengarkan lingkungan, dan tidak tidur nyenyak sama sekali.

Pertanda Kucing Mulai Bosan

Ketika tidak ada yang bisa dilakukan, terkadang hewan lebih banyak tidur. Ada banyak cara untuk membuat kehidupan kucing tidak terlalu membosankan.

Misalnya, kamu dapat membuat catio (ruang luar yang aman untuk kucing) atau rak panjat untuk kucing. Kamu juga bisa menyediakan mainan pengayaan. Cara ini mungkin terlihat lebih sederhana, namun akan membuat kucing menjadi sibuk.

Tawarkan anak kucing baru atau kucing dewasa dengan tiga jenis mainan yang berbeda setiap hari. Perhatikan apa yang dia mainkan dan kemudian beli jenis mainan itu dengan gaya atau warna yang berbeda. Dengan menemukan preferensinya, kamu akan membantu menghilangkan rasa bosan pada kucing.

Gejala Kucing Stres

Bersembunyi dan terlihat kurang aktif adalah alat koping yang digunakan kucing saat mereka takut atau stres. Jika kucing bersembunyi dari keluarga, hanya terlibat dengan satu anggota keluarga, bersembunyi saat badai atau cemas saat kamu pergi, ia mungkin merasa sangat stres.

Tidur lebih banyak mungkin menjadi alat kopingnya. Tanyakan kepada dokter hewan tentang bagaimana stres mempengaruhi kucing. 

 

Sakit atau Merasa Tidak Nyaman

Kucing bersembunyi dan kurang aktif ketika mereka sakit atau tidak enak badan. Jika kucing menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah tempat tidur atau di atas pohon kucing, ia mungkin sedang kesakitan atau tidak nyaman.

Jika kucing kelebihan berat badan, ia mungkin tidak dapat banyak bergerak dan beristirahat karena sakit untuk digerakkan. Obesitas pada kucing adalah masalah serius yang dapat menyebabkan rasa sakit saat bergerak atau penyakit endokrin yang memerlukan perawatan seumur hidup.

Jika kamu tidak dapat merasakan tulang rusuk kucing dengan mudah, buatlah janji dengan dokter hewan perawatan primer untuk menilai kesehatannya secara keseluruhan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading