Fimela.com, Jakarta DKI Jakarta terus berinovasi untuk membuat penangan Gawat Darurat lebih cepat. Pelayanan kesehatan terbaru tersebut Jakarta Ambulance and First Responder (JAKFIR).
JAKFIR sendiri merupakan pemenang kompetisi inovasi bidang kesehatan, Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) V Tahun 2021. Dengan ketegori Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yang berhasil meraih platinum award.
Kepala Unit AGD Dinkes DKI Jakarta mengatakan inovasi besutan Dinas Kesehatan DKI Jakarta tersebut ditujukan untuk memberi kemudahan akses kegawatdaruratan dan penanganan respon kegawatdaruratan sedini mungkin dengan pemberdayaan masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA
Harapannya, kata dia, inovasi ini dapat mempercepat respon time penanganan kegawatdaruratan, mengurangi angka kematian dan angka kecacatan.
“Semoga inovasi kami bermanfaat dan berguna untuk masyarakat luas serta menginspirasi daerah lain untuk meciptakan inovasi tersebut atau bahkan mereplikasinya," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum IndoHCF, Dr. dr. Supriyantoro, SpP, MARS mengapresiasi pelaku bidang kesehatan yang berusaha terus menciptakan berbagai inovasi selama pandemi Covid-19.
"Ini menjadi bukti bahwa orang-orang Indonesia tidak kalah kreatif dan inovatif dengan negara lain. Indonesia bisa menciptakan inovasinya sendiri," ujarnya.
Advertisement
Pemenang lainnya
Selain JAKFIR, ada pula pemenang kategori lainnya seperti Kategori Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), peraih Platinum award yaitu Inovasi Bimasakti (Bersama Kita Cegah Stunting dengan Komitmen Terintegrasi) dari Puskesmas Kebayoran Baru.
Sedangkan peraih Gold Award diraih Inovasi Pak Bamega (Pojok Suami di Posyandu Ciptakan Suami Pedas = Peduli, Waspada, Siaga (Siap Antar Jaga)) oleh DR H Syamsul Adha dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan dan Inovasi Cek. Dan peraih Silver Award yaitu Cek dan Sadari (Cegah Kanker Serviks dengan Aplikasi MAPLE-S dan Mobil Deteksi Kanker Hibiscus dari Puskesmas Senen, Jakarta Pusat.
Peraih Gold Award jatuh kepada inovasi Aplikasi SPGDT dalam penanganan kegawatdaruratan pandemi Covid-19 oleh PSC119 Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan peraih Silver Award yaitu inovasi PSC Sregep Handal oleh PSC 119 Sregep Kota Cirebon, Jawa Barat.
Ketegori selanjutnya, Mutu Pelayanan Kesehatan (MPK) pemenang Platinum Award adalah Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga sebagai solusi masalah kesehatan di daerah terisolir dari Provinsi Jawa Timur. Pemenang Gold Award yaitu Inovasi Si Peka Bu Siska (Pelaksanaan Sistem Pemantauan Kesehatan Bayi Baru Lahir berbasis Keluarga) dari Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dan pemenang Silver Award yaitu Layanan Kesehatan Pelangi dari DKI Jakarta.
Sedangkan di Kategori Alat Kesehatan (ALKES), peraih Platinum award yaitu Inovasi Bio Saliva dari PT Bio Farma (Persero) dan Nusantic dari Provinsi Jawa Barat. Peraih Gold Award yakni Ventilator I yang diusung sejumlah dokter dari Provinsi Jawa Barat. Dan, peraih Silver Award yaitu SI-SCA : Alat Deteksi Dini dan Intervensi Resiko Henti Jantung Mendadak dari Jawa Timur.
Terakhir kategori Teknologi Informasi Kesehatan (TIK), peraih Platinum Award yaitu Inovasi Makin STRONG Lawan Covid-19 dengan VICTORI dari Provinsi Jawa Tengah. Peraih Gold Award yaitu Pemetaan 1K Genom SARS-CoV-2 dari Provinsi DKI Jakarta. Dan, peraih Silver Award jatuh kepada Jantungku : Aplikasi Kesehatan Jantung Terintegrasi Bagi Masyarakat Indonesia dari Provinsi Jawa Barat.
#elevate women