Fimela.com, Jakarta Hujan deras menggur sejumlah daerah di DKI Jakarta, Minggu (7/11/2022). Mengakibtkan sejumlah ruas jalan terendam banjir.
Melansir liputan6.com, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Mustajab melaporkan ada beberapa titik genangan sedang ditangani.
Advertisement
BACA JUGA
Tiga genangan yang sedang ditangani diantaranya Jalan Seskoal, Cipulir. Kemudian, Jalan Sultan Iskandar Muda (Gandaria City). Lalu di Jalan Kemang.
Mustajab menyebut, ketinggian air berkisar 30 sentimeter sampai 40 sentimeter.
"Iya ini rata-rata ada genangan di Jalam Seskoal, Gancit, kemang," kata Mustajab dalam keterangannya, Minggu (7/11/2021).
Intensitas hujan menjadi alasan genangan terjadi di tiga daerah tersebut, Mustajab mengatakan genangan tersebut bukan karenan luapan sungai Krukut. "Penyebabnya hujan merata, bukan luapan Kali Krukut. Karena kita lihat kali masih aman," terang dia.
Untuk menanggalungi banjir, Mustajab mengatakan pihaknya telah mengerahkan beberapa unit pompa guna melakukan penyedotan. Adapun jenisnya pompa stasioner dan pompa mobile.
"Ini lagi kita atasi dengan pompa mobile dan pompa stationer. Stationernya dua unit kapasitas 500 jadi 1000. Terus sama pompa mobile ini 250 liter/kubik," ujar dia.
Mustajab menyebut, kendaraan tetap bisa melintas meski ada beberapa ruas jalan yang tergenang. "Kendaraan masih bisa jalan," ucap dia.
Selain itu, Jakarta Utara pada pukul 15:00 juga terjadi genangan air, diantaranya kelurahan Penjaringan dan kelurahan Pulit. Genangan terjadi karena banjir rob.
Advertisement
Banjir rob di Jalan RE Martadinata Ancol Jakarta Pusat
Sejak Kamis 4 November 2021, banjir rob sudah menggenangi Jalan RE Martadinata Ancol Jakarta Pusat.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah provinsi (pemprov) terus berupaya mengendalikan, dia pun meminta masyarakat untuk bersabar.
"Jadi memang perlu waktu sekali lagi mohon bersabar, semua prinsipnya kami pemerintah daerah didukung oleh pemerintah pusat berupaya sebaik mungkin untuk dapat mencegah, mengendalikan banjir," jelas Riza kepada Liputan6.com., Jakarta, Minggu (7/11/2021).
Menurut dia, ada beberapa titik di kawasan RE Martadinata yang titiknya cukup rendah sehingga membutuhkan waktu untuk memindahkan air melalui pompa. Namun, Riza memastikan semua pompa telah dikerahkan untuk mengatasi banjir.
"Perlu waktu untuk memindahkan air melalui pompa menggunakan alat yang ada. Semua pompa kami kerahkan karena intensitas hujan yang tinggi," kata Riza.
Riza menyampaikan Pemprov DKI telah bekerja sama dengan sejumlah instansi untuk melakukan penanganan dan pengendalian intensitas hujan yang dapat mengakibatkan banjir.
Pemprov DKI juga terus melakukan pembangunan waduk, situ, embung, normalisasi, hingga pengerukan untuk mencegah banjir di ibu kota.
#elevate women