Fimela.com, Jakarta Mudik Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh banyak keluarga di Indonesia. Setelah berbulan-bulan beraktivitas di perantauan, kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman tentu membawa kebahagiaan tersendiri. Suasana jalanan yang ramai, deretan kendaraan yang mengular, hingga berbagai cerita dan pengalaman unik di perjalanan menjadi bagian dari tradisi yang terus berulang setiap tahunnya.
Namun, di balik euforia perjalanan panjang ini, ada berbagai tantangan yang perlu diantisipasi, terutama bagi Sahabat Fimela yang membawa serta si kecil. Kondisi perjalanan yang padat, perubahan cuaca, hingga keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan bisa menjadi faktor yang memengaruhi kenyamanan dan kesehatan anak selama mudik. Tidak sedikit orangtua yang merasa cemas menghadapi berbagai kemungkinan, seperti anak rewel karena kelelahan, mabuk perjalanan, atau bahkan jatuh sakit di tengah perjalanan.
Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang agar mudik tetap menyenangkan dan bebas dari kendala kesehatan. Untuk membantu Sahabat Fimela dalam merencanakan perjalanan yang aman dan nyaman, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan sejumlah rekomendasi kesehatan yang bisa diterapkan selama perjalanan mudik bersama si kecil. Berikut adalah beberapa rekomendasi dari IDAI untuk mengantisipasi kesehatan anak selama perjalanan mudik Lebaran.
Advertisement
What's On Fimela
powered by
Advertisement
Risiko Kesehatan Anak Saat Mudik
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA, menyampaikan bahwa anak-anak rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan selama perjalanan mudik. Beberapa risiko yang sering terjadi meliputi Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), dehidrasi, mabuk perjalanan, gangguan pencernaan seperti diare yang dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit, demam serta infeksi, hingga ruam popok dan iritasi kulit.
Faktor-faktor seperti perubahan cuaca, kualitas udara yang buruk, serta paparan terhadap lingkungan yang kurang higienis selama perjalanan dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan kesehatan ini.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk melakukan langkah-langkah pencegahan agar kesehatan anak tetap terjaga selama perjalanan mudik. Dengan persiapan yang baik, risiko penyakit dan masalah kesehatan selama mudik dapat diminimalisir sehingga perjalanan dapat berlangsung lancar dan kesehatan anak tetap terjaga.
Tips Mudik Sehat untuk Anak dari IDAI
1. Periksa Kesehatan Anak dan Lengkapi Vaksinasi
Pastikan anak dalam kondisi sehat sebelum berangkat. Jika anak memiliki riwayat penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum perjalanan dan bawa obat-obatan yang diperlukan.
2. Istirahat yang Cukup, Sebelum dan Selama Perjalanan
Anak membutuhkan tidur yang cukup untuk menjaga sistem kekebalan tubuh mereka. Pastikan mereka tidur 8-10 jam sebelum perjalanan dan saat tiba di tempat tujuan.
3. Bawa Makanan Sehat dan Cukupi Asupan Cairan
Hindari jajanan tidak sehat dan makanan cepat saji. Pastikan anak minum air putih secara teratur untuk mencegah dehidrasi.
4. Gunakan Masker dan Jaga Kebersihan Tangan
Ajarkan anak menggunakan masker di tempat ramai serta mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer secara teratur.
5. Hindari Paparan Asap Rokok dan Polusi
Jika bepergian dengan kendaraan pribadi, pastikan tidak merokok di dalam mobil. Jika menggunakan transportasi umum, pilih area yang bebas asap rokok.
6. Siapkan Obat-obatan Dasar dan Vitamin
Bawa obat seperti parasetamol, obat anti-mabuk, serta vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh anak.
7. Jaga Kebersihan Lingkungan Sekitar Anak
Bersihkan area duduk anak terutama jika menggunakan transportasi umum. Bawa tisu basah antiseptik untuk membersihkan permukaan yang sering disentuh.
8. Ajak Anak Bergerak Secara Teratur
Jika perjalanan panjang, berhenti setiap 2-3 jam untuk mengajak anak berjalan-jalan atau melakukan peregangan.
9. Ciptakan Suasana Menyenangkan
Buat perjalanan menyenangkan dengan membawa mainan atau buku favorit anak untuk menghindari stres.
10. Persiapkan Situasi Darurat
Pastikan membawa dokumen penting seperti kartu identitas anak serta menyimpan nomor-nomor darurat seperti dokter dan rumah sakit terdekat.
Tips Mudik dengan Anak Sesuai Jenis Transportasi
Perjalanan mudik dengan anak dapat dilakukan menggunakan berbagai jenis transportasi, baik darat, udara, maupun laut. Jika menggunakan mobil, kereta, atau bus, orang tua perlu memastikan bahwa anak memiliki perlengkapan yang cukup, seperti popok, tisu basah, mainan, dan selimut.
Merencanakan perjalanan dengan memilih waktu yang sesuai dengan jam tidur anak dapat membantu mereka merasa lebih nyaman. Jika menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya lakukan istirahat secara berkala untuk memberi kesempatan anak bergerak dan mengurangi rasa bosan. Selain itu, membawa hiburan seperti buku atau gadget dengan konten anak-anak bisa menjadi cara efektif untuk menghindari kejenuhan selama perjalanan.
Sementara itu, jika mudik menggunakan pesawat, penting untuk memilih jadwal penerbangan yang sesuai dengan pola tidur anak agar mereka lebih tenang di dalam kabin.
Membawa perlengkapan penting dalam tas kecil, seperti makanan ringan dan pakaian ganti, juga dapat memudahkan orang tua saat terjadi situasi darurat. Tekanan udara saat take-off dan landing dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada telinga anak, sehingga memberi mereka minuman atau makanan kecil dapat membantu mengurangi efek tersebut. Pemilihan tempat duduk yang strategis juga dapat memberikan kenyamanan lebih selama perjalanan udara.
Bagi yang memilih mudik dengan kapal feri atau kapal pesiar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Anak-anak yang rentan mabuk laut sebaiknya diberikan obat anti-mabuk sesuai anjuran dokter. Selain itu, pastikan mereka selalu menggunakan pelampung atau life jacket saat berada di area terbuka seperti dek kapal. Jika perjalanan memakan waktu lama, memilih kabin yang nyaman dengan fasilitas yang memadai dapat membantu anak tetap merasa aman dan nyaman. Mengajak anak beraktivitas di fasilitas hiburan kapal juga bisa menjadi cara menyenangkan untuk menghindari kebosanan selama perjalanan laut.
Mudik bersama anak memang memerlukan persiapan ekstra, tetapi dengan langkah yang tepat, perjalanan dapat berlangsung dengan nyaman dan aman. Mengikuti rekomendasi dari IDAI dapat membantu mengurangi risiko kesehatan anak selama mudik. Dengan menjaga kesehatan anak, momen kebersamaan di kampung halaman pun bisa dinikmati dengan lebih bahagia. Selamat mudik, semoga perjalanan Sahabat Fimela dan keluarga lancar serta penuh kebahagiaan