Sukses

Health

Kenali Gejala Kolesterol yang Dirasakan saat Bangun Tidur, Jangan Anggap Remeh

Fimela.com, Jakarta Banyak orang beranggapan bahwa bangun tidur dengan rasa pegal, kram, atau sakit kepala hanyalah akibat dari posisi tidur yang kurang tepat. Namun, sebenarnya beberapa gejala yang dirasakan saat bangun tidur bisa menjadi tanda awal adanya kolesterol tinggi dalam tubuh. Jika diabaikan, kondisi ini berpotensi berkembang menjadi masalah jantung, stroke, hingga penyakit kronis lainnya.

Kolesterol tinggi sering dijuluki sebagai "silent killer" karena tidak menunjukkan gejala yang jelas. Meskipun demikian, tubuh sebenarnya memberikan sinyal-sinyal kecil yang sering kali muncul di pagi hari. Mengenali gejala ini sejak bangun tidur bisa menjadi langkah awal yang sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Kolesterol tinggi dalam darah dapat menghambat aliran oksigen ke seluruh tubuh. Sebagai respons, otak mungkin memicu Anda untuk sering menguap. Jika frekuensi menguap Anda sudah tidak wajar, maka sudah saatnya untuk lebih waspada.

What's On Fimela

1. Kesemutan dan Kram saat Bangun Tidur

Pernahkah Anda merasakan kesemutan pada tangan atau kaki saat pagi menjelang? Ini bisa jadi salah satu tanda kolesterol tinggi. Fenomena ini terjadi ketika aliran darah terhambat oleh penumpukan lemak di dinding pembuluh darah. Kesemutan bukan sekadar rasa tidak nyaman, melainkan bisa menjadi indikasi bahwa sirkulasi darah Anda sedang dalam masalah.

Tak hanya kesemutan, banyak orang dengan kolesterol tinggi juga mengalami kram di kaki atau tangan saat baru terbangun. Kram ini kerap menyerang telapak kaki, tumit, hingga jari-jari. Penyebab utamanya adalah pasokan oksigen dan nutrisi yang kurang optimal akibat penyempitan arteri.

Apabila kram dan kesemutan ini sering berulang, terutama tanpa alasan yang jelas, ada baiknya Anda memeriksakan kadar kolesterol. Gejala ini bisa menjadi alarm bahwa pembuluh darah Anda mulai bermasalah, yang jika diabaikan, berpotensi berkembang menjadi penyakit jantung koroner.

2. Rasa Lelah dan Mengantuk di Pagi Hari

Bangun tidur idealnya membuat tubuh terasa segar dan bertenaga. Namun, jika Anda kerap merasa lelah, lesu, atau mengantuk meski sudah tidur cukup, mungkin ini ada hubungannya dengan kadar kolesterol yang tinggi. Ketika kolesterol menyumbat aliran darah, organ tubuh, termasuk otak, tidak mendapatkan pasokan oksigen yang memadai.

Otak yang kekurangan oksigen akan mengirimkan sinyal berupa rasa kantuk dan kelelahan. Ini berbeda dengan kelelahan yang disebabkan oleh aktivitas fisik atau kurang tidur. Gejala ini bisa bertahan sepanjang pagi dan baru mereda setelah tubuh bergerak lebih aktif.

Selain rasa kantuk, Anda mungkin juga merasa lebih cepat lelah saat beraktivitas, terutama pada jam-jam awal setelah bangun tidur. Hal ini tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi indikasi awal dari masalah pembuluh darah.

3. Pegal di Tengkuk, Pundak, atau Rahang

Kolesterol tinggi juga bisa menimbulkan gejala yang terasa seperti pegal-pegal otot biasa. Lokasi yang sering terdampak adalah tengkuk, pundak, hingga rahang. Ini karena suplai darah yang tidak lancar akibat penyempitan pembuluh darah di area sekitar kepala dan leher.

Rasa pegal ini biasanya muncul begitu bangun tidur dan tidak serta merta hilang meski sudah melakukan peregangan. Bahkan, dalam beberapa kasus, rasa tidak nyaman ini bisa menetap sepanjang hari. Ini sering disalahartikan sebagai "salah bantal" atau stres otot.

Jika rasa sakit atau tegang di bagian leher dan rahang terjadi secara berulang, sebaiknya jangan dianggap sepele. Ini bisa menjadi tanda awal gangguan jantung atau serangan jantung ringan yang sering tidak disadari.

4. Sakit Kepala Berat di Pagi Hari

Bangun tidur dengan sakit kepala bisa jadi pertanda dari berbagai masalah, salah satunya adalah tingginya kadar kolesterol. Biasanya, rasa sakit ini terasa di bagian belakang kepala dan menyerupai tekanan yang berat. Hal ini terjadi karena aliran darah yang menuju otak mengalami gangguan.

Ketika pembuluh darah menyempit akibat penumpukan plak kolesterol, pasokan oksigen ke otak menjadi tidak memadai. Akibatnya, Anda mungkin merasakan sakit kepala yang tidak biasa. Namun, rasa sakit ini cenderung mereda setelah Anda bergerak dan aliran darah kembali normal.

Jika Anda sering mengalami sakit kepala berat, terutama saat baru bangun tidur, ada baiknya untuk memeriksa profil lipid atau kadar kolesterol total Anda. Deteksi dini dapat membantu mencegah risiko komplikasi neurologis yang lebih serius di kemudian hari.

5. Nyeri di Dada atau Tengkuk Saat Bergerak di Pagi Hari

Bangun tidur dengan nyeri dada bisa menjadi pertanda adanya kolesterol tinggi. Kondisi ini umumnya terjadi karena pembuluh darah koroner menyempit akibat penumpukan kolesterol, dan jika dibiarkan, dapat memicu serangan jantung.

Rasa nyeri ini sering menjalar ke bahu, lengan kiri, atau bahkan punggung. Banyak orang menganggapnya sepele karena hanya terjadi sesekali atau terasa ringan. Namun, jika nyeri ini konsisten muncul setelah bangun tidur, itu adalah sinyal peringatan yang serius.

Sangat penting untuk membedakan antara nyeri otot biasa dan nyeri dada yang berhubungan dengan masalah jantung. Jika nyeri semakin sering terjadi, disertai dengan sesak napas, atau menjalar ke bagian tubuh lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

People Also Ask (FAQ)

1. Apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala kolesterol tinggi?

Segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

2. Apakah semua gejala kolesterol tinggi muncul saat bangun tidur?

Tidak, gejala kolesterol tinggi bisa muncul kapan saja, namun beberapa gejala mungkin terasa lebih jelas saat bangun tidur.

3. Bagaimana cara mencegah kolesterol tinggi?

Mengadopsi gaya hidup sehat, seperti diet seimbang dan rutin berolahraga, dapat membantu mencegah kolesterol tinggi.

4. Apakah kolesterol tinggi selalu menimbulkan gejala?

Tidak selalu. Banyak orang dengan kolesterol tinggi tidak merasakan gejala hingga kondisi mereka menjadi serius.

Selanjutnya: 1. Kesemutan dan Kram saat Bangun Tidur

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading