Fimela.com, Jakarta Beberapa orang cenderung menghindari kulit terong karena rasa pahit yang dimilikinya. Namun, penting untuk diketahui bahwa "kulit terong memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan otak." Kandungan antioksidan yang terdapat pada kulit terong berperan penting dalam melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Walaupun terong lebih sering dianggap sebagai sayuran, sebenarnya terong kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan. Salah satu keunggulan kulit terong adalah kemampuannya dalam mendukung fungsi otak yang sehat. Selain itu, terong juga mengandung berbagai zat yang dapat membantu mencegah penyakit kronis serta berkontribusi pada kesehatan jantung.
Jangan hanya fokus pada daging terongnya saja! Kulit terong yang sering dibuang menyimpan banyak manfaat yang sangat bermanfaat untuk tubuh, terutama dalam hal menjaga kesehatan otak dan sistem saraf, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Selasa (24/3/2025).
Advertisement
What's On Fimela
powered by
Jika Anda ke Bojonegoro atau sedang berkunjung ke tempat wisata Sumur Minyak Tua Wonocolo, tidak ada salahnya Anda mencoba mencicipi kuliner khas, yakni nasi gulung. Nasi gulung awalnya merupakan nasi bekal yang biasa dibawa oleh para penambang sumur...
Advertisement
Khasiat Kulit Terong bagi Kesehatan Otak
Kulit terong memiliki kandungan nasunin, yang merupakan antioksidan penting bagi kesehatan otak. Nasunin berperan dalam melindungi membran sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga membantu menjaga fungsi kognitif agar tetap optimal.
Selain itu, senyawa ini juga berkontribusi dalam distribusi nutrisi ke dalam sel otak serta membantu mengeluarkan limbah dari sel-sel tubuh. Dalam penelitian yang diterbitkan oleh Gallo et al. (2014), diungkapkan bahwa "nasunin ditemukan memiliki kemampuan luar biasa dalam melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas." Dengan mengonsumsi kulit terong secara rutin, penurunan fungsi otak yang sering terjadi seiring bertambahnya usia dapat dicegah.
Lebih jauh lagi, kandungan antosianin yang terdapat dalam kulit terong berperan dalam meningkatkan aliran darah ke otak, yang sangat penting untuk menjaga aktivitas mental yang optimal. Antioksidan dalam kulit terong juga memberikan perlindungan terhadap peradangan saraf yang dapat berdampak negatif pada daya ingat.
Maka dari itu, sangat disarankan bagi siapa pun yang ingin menjaga kesehatan otaknya untuk mengonsumsi kulit terong secara teratur. Dengan demikian, manfaat yang diperoleh dari kulit terong tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kesehatan mental yang berkelanjutan.
Kulit Terong dapat Membantu Mencegah Penyakit Neurodegeneratif
Penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson dapat dihindari dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan. Salah satu contohnya adalah kulit terong, yang mengandung nasuninnya dan berperan penting dalam melindungi sel-sel saraf dari kerusakan yang dapat memicu gangguan tersebut.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Food Chemistry, antioksidan yang terdapat dalam kulit terong terbukti efektif dalam mengurangi peradangan saraf, yang sering kali menjadi penyebab utama penyakit Alzheimer. Oleh karena itu, hal ini menjadi alasan yang kuat untuk tidak membuang kulit terong saat memasak, karena manfaatnya sangat signifikan.
Dengan melindungi otak melalui konsumsi antioksidan, kita tidak hanya dapat mencegah terjadinya penyakit neurodegeneratif, tetapi juga berpotensi meningkatkan daya ingat serta kecerdasan individu. Kulit terong yang kaya akan zat antiinflamasi juga telah terbukti mampu mengurangi peradangan di otak dan meningkatkan fungsi kognitif secara keseluruhan.
Advertisement
Sebagai Sumber Antioksidan yang Mencegah Penuaan
Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh mengalami proses penuaan yang menyebabkan fungsi sel, termasuk sel-sel otak, menjadi lebih lambat. Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap penuaan dini pada kulit serta kerusakan sel tubuh adalah radikal bebas.
"Nasunin yang terkandung dalam kulit terong berfungsi sebagai agen perlindungan yang dapat memperlambat proses penuaan ini." Dengan mengonsumsi kulit terong secara teratur, Anda dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Manfaat kulit terong tidak hanya terbatas pada kesehatan kulit, tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan otak agar tetap muda dan berfungsi dengan optimal. Para ahli menyarankan agar kita mengonsumsi terong beserta kulitnya untuk mendapatkan manfaat antioksidan secara maksimal.
"Antioksidan seperti nasunin dalam kulit terong memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mengurangi gejala penuaan." Dengan mengonsumsi terong secara utuh, Anda memberikan kesempatan pada tubuh untuk memperlambat proses penuaan yang bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental.
Nutrisi dalam Terong yang Mendukung Kinerja Otak
Terong tidak hanya kaya akan nasunin, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi penting yang berkontribusi pada kesehatan otak. Di antara nutrisi tersebut, terdapat vitamin C dan kalium yang masing-masing berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Selain itu, terong juga kaya akan serat yang bermanfaat untuk sistem pencernaan serta mendukung aliran darah yang sehat menuju otak. Kombinasi dari antioksidan, kalium, dan vitamin yang terdapat dalam terong dapat mempercepat proses pemulihan sel-sel otak yang mengalami kerusakan akibat stres oksidatif.
Dengan mengonsumsi terong secara teratur, baik dari kulit maupun dagingnya, Anda akan memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran otak. Selain itu, terong juga mengandung vitamin B6 yang berperan penting dalam meningkatkan fungsi sistem saraf.
Vitamin B6 berkontribusi pada produksi neurotransmiter yang sangat dibutuhkan untuk komunikasi antar sel otak, yang merupakan aspek krusial dalam menjaga kesehatan mental. Oleh karena itu, mengintegrasikan terong ke dalam pola makan sehari-hari bisa menjadi langkah yang bijak untuk mendukung kesehatan otak Anda.
Advertisement
Metode Pengolahan Terong untuk Kesehatan Otak
Untuk memaksimalkan manfaat terong, penting untuk mengolahnya dengan cara yang tepat. Salah satu metode yang dianjurkan adalah memasak terong tanpa mengupas kulitnya.
"Kulit terong mengandung nasunin yang dapat hilang jika kulitnya dibuang." Meskipun terong dapat diolah dengan berbagai cara seperti digoreng atau dipanggang, sebaiknya pilih cara memasak yang lebih sehat, seperti merebus atau menumis dengan sedikit minyak. Menghindari penggorengan terong dengan minyak berlebihan sangat penting karena dapat menurunkan kandungan nutrisinya.
Dengan memilih metode memasak yang tepat, Anda dapat menikmati manfaat maksimal dari terong, terutama dari kulitnya yang kaya akan antioksidan. Selain itu, pastikan untuk memilih terong yang segar dan memiliki kulit ungu yang cerah.
Terong yang sudah terlalu matang atau berubah warna tidak akan memberikan manfaat yang sama bagi kesehatan otak. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kualitas terong yang Anda pilih agar tetap mendapatkan nutrisi yang optimal.