Sukses

Health

Tips Menghindari Asam Lambung Naik bagi Penderita GERD agar Puasa Tetap Nyaman

Fimela.com, Jakarta Menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan berarti kita harus menahan lapar dan dahaga selama 13-14 jam setiap harinya. Bagi kebanyakan orang, ini bukanlah hal yang sulit, apalagi kalau sudah terbiasa. Namun, buat penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), menahan lapar dalam waktu lama bisa jadi tantangan besar yang nggak main-main, lho!

GERD sendiri adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, yang bisa menimbulkan sensasi terbakar di dada (heartburn), mual, hingga rasa tidak nyaman di tenggorokan. Saat puasa, kondisi ini bisa semakin parah kalau pola makan dan kebiasaan sehari-hari gak dijaga dengan baik. Bukannya makin sehat, justru bisa bikin perut makin nggak nyaman sepanjang hari.

Nah, supaya ibadah puasa kamu tetap lancar tanpa drama asam lambung naik, yuk simak beberapa tips berikut ini!

What's On Fimela

1. Jangan Lewatkan Sahur!

Sahur adalah kunci agar tubuh tetap kuat saat berpuasa, terutama bagi penderita GERD. Sayangnya, masih banyak orang yang memilih untuk melewatkan sahur karena malas bangun atau gak merasa lapar. Padahal, perut kosong terlalu lama bisa memicu peningkatan produksi asam lambung, yang akhirnya bikin ulu hati terasa perih.

Supaya lebih aman, pastikan menu sahur kamu terdiri dari karbohidrat kompleks seperti oatmeal, nasi merah, atau roti gandum, yang bisa memberikan rasa kenyang lebih lama. Hindari makanan pedas dan berminyak yang bisa memicu asam lambung, ya!

2. Pilih Makanan yang Ramah untuk Lambung

Makanan yang kamu konsumsi saat sahur dan berbuka punya pengaruh besar terhadap kondisi lambung. Nah, untuk mencegah asam lambung naik, berikut beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari:

  • Makanan pedas dan asam 
  • Gorengan dan makanan berlemak tinggi
  • Minuman berkafein dan bersoda
  • Makanan cepat saji dan makanan tinggi gula

Sebagai gantinya, Sahabat Fimela bisa memilih makanan yang lebih ramah untuk lambung, seperti pisang, kentang rebus, ikan, sayuran hijau, atau yoghurt probiotik yang bisa membantu menenangkan sistem pencernaan.

3. Jangan Kalap Saat Berbuka!

Setelah seharian menahan lapar, rasanya wajar kalau kita ingin langsung makan banyak saat berbuka. Tapi hati-hati, makan dalam porsi besar sekaligus bisa bikin lambung kamu ‘kaget’ dan akhirnya memicu naiknya asam lambung.

Sahabat Fimela bisa coba untuk mulai berbuka dengan sesuatu yang ringan dulu, seperti kurma dan air putih, lalu beri jeda sekitar 30-60 menit sebelum menyantap makanan utama. Hal ini bisa membantu lambung beradaptasi dan mengurangi risiko kembung atau nyeri di perut.

4. Minum dengan Pola yang Tepat

Banyak orang minum dalam jumlah besar sekaligus saat berbuka, padahal ini bisa bikin lambung bekerja lebih keras dan berpotensi memicu refluks asam. Kalau kamu penderita GERD, coba terapkan pola minum 2-4-2 agar tubuh tetap terhidrasi tanpa membebani lambung.

Rumus 2-4-2: 2 gelas air saat sahur, 4 gelas air dari waktu berbuka hingga sebelum tidur, dan 2 gelas air saat berbuka.

5. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

Setelah makan sahur atau berbuka, ada baiknya untuk memberikan jeda sebelum berbaring atau tidur karena dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang akhirnya bikin perut kamu terasa gak nyaman.

Coba beri jeda sekitar 1,5-2 jam sebelum tidur supaya makanan bisa dicerna dengan baik. Apabila kamu merasa mengantuk setelah sahur, coba lakukan aktivitas ringan seperti berjalan santai di rumah sebelum kembali tidur.

6. Kelola Stres dengan Baik

Sahabat Fimela, tahu nggak sih kalau stres bisa memperburuk gejala GERD? Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat memicu peningkatan asam lambung.

Untuk itu, penting banget buat tetap menjaga pikiran agar tetap tenang selama berpuasa. Kamu bisa mencoba meditasi ringan, membaca buku, atau mendengarkan musik favorit untuk membantu meredakan stres.

Itu dia beberapa tips yang bisa diterapkan oleh penderita GERD saat berpuasa. Meskipun membutuhkan perhatian ekstra, dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat, kamu tetap bisa lho, menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.

Jadi, yuk mulai lebih perhatian terhadap pola makan dan kebiasaan sehari-hari, supaya puasa tetap lancar tanpa gangguan asam lambung!

Selanjutnya: 1. Jangan Lewatkan Sahur!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah penyakit kronik pada sistem pencernaan

    GERD

  • Penyakit asam lambung dikenal juga dengan istilah sakit mag, indigestion, atau dispepsia. Mag merupakan nyeri yang berasal dari lambung.

    Asam Lambung

  • Menurut ahli bahasa Sansekerta, upawasa bermakna ritual untuk “masuk” ke Yang Ilahi.

    puasa

  • Tips Puasa

Loading