Fimela.com, Jakarta Tahukah kamu, bahwa menjalani ibadah puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam saja, tetapi juga perlu untuk menjaga pola makan yang tetap sehat dan bergizi agar tidak memberi dampak buruk bagi kesehatan. Namun, sayangnya banyak orang tanpa sadar melakukan kebiasaan makan yang keliru saat sahur maupun berbuka, yang mana mereka makan dengan rakus dan tanpa peduli kandungan protein ataupun vitamin yang ada dalam makanan tersebut.
Untuk menyikapi hal demikian, agar kita terhindar dari hal-hal yang dapat merusak kesehatan di bulan ramadan. Penting bagi kita untuk mengenali kesalahan-kesalahan yang tak jarang umum dilakukan tanpa sadar. Melansir dari eatingwell.com, ada 6 kesalahan yang perlu untuk dihindari supaya tetap sehat dan bugar saat menjalani ibadah puasa. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
What's On Fimela
powered by
Advertisement
6 Kesalahan Umum Saat Puasa
1. Makan Berlebihan Setelah Berpuasa
Setelah seharian menahan lapar dan haus, kita seringkali tergoda untuk makan dalam porsi besar saat berbuka. Padahal, makan berlebihan secara tiba-tiba dapat menyebabkan gangguan pencernaan, perut kembung, dan lonjakan gula darah yang tinggi. Jadi, sebaiknya kita berbuka dengan porsi kecil saja terlebih dahulu, seperti kurma dan air putih, sebelum melanjutkan makan besar secara bertahap setelah melaksanakan salat magrib.
2. Memilih Mengonsumsi Makanan yang Tidak Sehat
Mencari takjil untuk berbuka puasa adalah hal yang paling menyenangkan saat ngabuburit. Gorengan, menjadi makanan yang paling digemari untuk dijadikan takjil berbuka puasa. Rasanya yang enak, mengenyangkan, dan mudah didapat menjadikannya salah satu primadona di rumah-rumah. Selain gorengan, makanan tinggi gula, dan minuman bersoda juga sering menjadi pilihan saat berbuka. Meskipun menggoda, makanan ini sebenarnya dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat diikuti dengan rasa lemas yang menyerang tubuh. Jadi, sebaiknya hindari atau dikurangi ya, karena tidak sehat dan dapat menimbulkan dampak buruk bagi tubuh.
3. Kurang Minum Air
Dehidrasi menjadi masalah umum saat puasa, terutama jika tidak cukup minum air saat sahur dan berbuka. Kurangnya asupan air bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan sembelit. Jadi, usahakan minum minimal 8 gelas air dari waktu berbuka hingga sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
4. Tidak Mengonsumsi Serat dan Protein yang Cukup
Serat dan protein membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Jika menu sahur didominasi oleh karbohidrat saja, rasa lapar akan datang lebih cepat di siang dan sore hari. Jadi, diharapkan kita menambahkan kondimen sayuran, buah-buahan, dan protein seperti telur, ayam, atau kacang-kacangan ke dalam menu sahur agar energi bertahan lebih lama.
5. Kurang Tidur
Begadang semalaman menunggu waktu sahur atau sekadar bercengkrama bersama teman dan keluarga memang terasa sangat menyenangkan, terutama di bulan ramadan. Suasana yang hangat dan meriah juga bisa menambah rasa betah berlama-lama. Namun, kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Alasannya, karena kurang tidur dapat mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan hormon yang memicu rasa lapar berlebih pada siang hari, selain itu kurang tidur juga bisa memberi efek lemas tidak berenergi pada tubuh. Agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari nafsu makan berlebihan, usahakan untuk tidur lebih awal dan menjaga kualitas tidur selama bulan puasa, ya!
6. Berolahraga dalam Kondisi Perut Kosong
Olahraga memang bagus untuk kesehatan. Namun, berolahraga saat perut kosong dapat membuat tubuh lemas dan berisiko menyebabkan pusing. Oleh karena itu, jika kita ingin berolahraga saat puasa, pilih waktu setelah berbuka dengan intensitas ringan, seperti berjalan kaki atau hanya stretching saja.
Untuk menjaga badan tetap fit selama berpuasa diharapkan kita menghindari beberapa kesalahan di atas, agar puasa berjalan lancar tanpa hambatan sampai hari kemenangan tiba, ya!