Fimela.com, Jakarta Pare, yang juga dikenal dengan nama ilmiah Momordica charantia, memiliki karakteristik rasa pahit yang sering kali membuat banyak orang enggan untuk mengonsumsinya. Meski begitu, di balik rasa tersebut, pare menyimpan sejumlah manfaat bagi kesehatan yang sebaiknya diperhatikan. Salah satu manfaat yang menarik perhatian adalah kemampuannya dalam membantu mencegah kanker, meskipun pernyataan ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya.
Beberapa studi awal mengindikasikan bahwa ekstrak dari pare memiliki potensi sebagai agen antikanker. Contohnya, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Communication and Signaling oleh Universitas Saint Louis menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara. Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian ini masih dalam tahap awal dan sebagian besar dilakukan pada hewan atau dalam pengaturan laboratorium. Oleh karena itu, efektivitas pare dalam pencegahan atau pengobatan kanker pada manusia belum dapat dipastikan secara menyeluruh.
Walaupun demikian, banyak orang yang penasaran untuk mencoba berbagai cara dalam memanfaatkan pare, salah satunya adalah dengan mengonsumsi air rebusan pare. Sebelum mencobanya, sangat penting untuk memahami proses pembuatan yang benar serta mengetahui informasi mengenai manfaat dan batasan dari konsumsi air rebusan pare tersebut. Berikut adalah informasi yang dirangkum oleh Fimela.com pada Kamis (30/1).
Advertisement
What's On Fimela
powered by
Meski pahit, jus pare rupanya punya banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Apa saja? Yuk, cek video di atas!
Advertisement
Cara Membuat Air Rebusan Pare
Dikutip dari merdeka.com, berikut cara membuat air rebusan pare:
- Siapkan satu buah pare segar yang telah dicuci bersih
- Iiris tipis pareMasukkan ke dalam panci berisi sekitar 500 ml air
- Rebus hingga mendidih dan biarkan selama 10-15 menit
- Saring air rebusan untuk memisahkan ampasnya
- Biarkan hingga hangat sebelum diminum
Perlu diketahui, mengonsumsi air rebusan pare disarankan hanya sebanyak 1-2 kali sehari dengan porsi sekitar 100-200 ml per kali minum.
Manfaat Potensial Air Rebusan Pare
Air yang dihasilkan dari merebus pare diketahui memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan. Salah satu keunggulannya adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah. Pare mengandung senyawa yang "berfungsi mirip dengan insulin", sehingga dapat membantu proses pengolahan gula darah menjadi energi yang dibutuhkan tubuh. Di samping itu, keberadaan serat dalam pare juga berperan penting dalam mendukung kesehatan sistem pencernaan serta berpotensi menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Walaupun begitu, penting untuk dicatat bahwa manfaat-manfaat yang disebutkan masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk dapat memastikan efektivitasnya. Dengan demikian, meskipun pare memiliki banyak potensi dalam meningkatkan kesehatan, kita harus tetap bersikap hati-hati dan tidak mengandalkan sepenuhnya pada satu jenis makanan. Penelitian yang lebih mendalam akan membantu memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai manfaat pare dan bagaimana cara terbaik untuk mengonsumsinya.
Advertisement
Bukti Ilmiah Terkait Pare dan Kanker
Walaupun sejumlah penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak pare memiliki potensi sebagai agen antikanker, termasuk kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, bukti ilmiah yang ada saat ini masih belum cukup kuat untuk mendukung pernyataan bahwa air rebusan pare dapat mencegah atau mengobati kanker pada manusia.
Sebagian besar penelitian yang tersedia saat ini masih berada pada tahap praklinis dan dilakukan pada hewan atau sel di lingkungan laboratorium. Oleh karena itu, diperlukan penelitian klinis lebih lanjut yang melibatkan manusia untuk memastikan manfaat tersebut.
“Dalam beberapa studi, pare memang bisa menghambat perkembangan sel-sel kanker di kolon (usus besar). Kandungan nutrisinya yang lain juga dianggap efektif mencegah dan atasi kanker. Tapi, perlu diingat bahwa pare dijadikan sebagai terapi suportif, bukan terapi utama. Jadi, tetap lakukan pengobatan utama kanker, barulah imbangi dengan makan pare atau makanan lainnya sebagai terapi suportif,” kata Dokter Dyah Novita Anggraini di laman klikdokter.
Peringatan dan Pertimbangan Sebelum Mengonsumsi
Sebelum Anda memutuskan untuk rutin mengonsumsi air rebusan pare, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. Hal ini terutama berlaku bagi individu yang memiliki masalah kesehatan tertentu atau sedang dalam perawatan medis.
Pare dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat dan mungkin tidak sesuai untuk semua orang. Selain itu, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, pare bisa menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan selalu memperhatikan reaksi tubuh Anda.
Meskipun pare dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti sifat antikanker, klaim bahwa air rebusan pare dapat menyembuhkan kanker belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menilai efektivitas dan keamanan dari konsumsi air rebusan pare dalam hal pencegahan atau pengobatan kanker. Sementara itu, sangat penting untuk tidak menggantikan pengobatan medis konvensional dengan metode alternatif tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan tenaga medis yang berkompeten. Langkah ini akan membantu memastikan bahwa Anda mendapatkan perawatan yang tepat dan aman.
Advertisement
Apakah air pare yang direbus bisa menyembuhkan kanker?
Saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung klaim bahwa air rebusan pare dapat menyembuhkan kanker. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.
Bagaimana cara mengurangi rasa pahit pada air rebusan pare?
Untuk mengurangi rasa pahit, Anda dapat merendam irisan pare dalam air garam selama beberapa menit sebelum direbus. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan lanjutkan proses perebusan.
Advertisement
Apakah ada efek samping dari mengonsumsi air rebusan pare?
Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi air rebusan pare, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Selalu perhatikan respons tubuh Anda dan konsultasikan dengan profesional kesehatan jika diperlukan.
Siapa saja yang sebaiknya menghindari konsumsi air rebusan pare?
Wanita hamil, individu dengan gula darah rendah, atau mereka yang sedang mengonsumsi obat tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi air rebusan pare.
Advertisement
Berapa kali sebaiknya mengonsumsi air rebusan pare dalam sehari?
Disarankan untuk mengonsumsi air rebusan pare sebanyak 1-2 kali sehari dengan porsi sekitar 100-200 ml per kali minum.