Fimela.com, Jakarta Menjaga pola makan yang tepat merupakan metode efektif untuk mengurangi risiko kolesterol tinggi. Namun, penting untuk menyesuaikan pola diet dengan kondisi kesehatan individu. Hal ini disampaikan oleh dr. Ida Gunawan, seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik Subspesialis Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi.
Menurutnya, diet harus dipersonalisasi dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang, yang memerlukan konsultasi dengan dokter gizi profesional. Dr. Ida menyoroti pentingnya memahami berbagai faktor yang mempengaruhi kadar kolesterol, termasuk kolesterol total, HDL, LDL, trigliserida, serta profil lipid lainnya.
Selain itu, kadar gula darah juga harus diperhatikan dalam mengelola kolesterol. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter gizi sangat disarankan agar pola makan yang diterapkan dapat memenuhi kebutuhan kesehatan pasien secara tepat, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Kamis(16/1/2025).
Advertisement
Advertisement
1. Cukupi Kebutuhan Serat
Serat adalah elemen penting dalam diet kolesterol. Makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
2. Kurangi Lemak Jenuh
Lemak jenuh yang banyak ditemukan dalam makanan olahan, daging berlemak, dan produk susu tinggi lemak sebaiknya diminimalkan. Sebagai alternatif, pilihlah sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Advertisement
3. Hindari Karbohidrat Olahan
"Kurangi karbo yang bertepung-tepung," ujar Ida. Ia menjelaskan bahwa karbohidrat olahan seperti roti putih dan makanan berbasis tepung dapat meningkatkan trigliserida, yang berpotensi merugikan profil lipid dalam tubuh.
4. Rutin Berolahraga
Selain menjaga pola makan, aktivitas fisik juga sangat dianjurkan untuk membantu meningkatkan kadar kolesterol baik. "Olahraga dapat membantu menaikkan kolesterol baik (HDL)," jelas Ida.
Peningkatan kadar HDL dapat menekan risiko kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk di dalam pembuluh darah.
Advertisement
5. Pantau Kadar Kolesterol Secara Berkala
Di zaman sekarang, pemantauan kadar kolesterol menjadi semakin mudah. Prodia, misalnya, menawarkan layanan pemantauan kadar kolesterol dan konsultasi dengan dokter yang dapat diakses secara online melalui aplikasi.