Sukses

Health

5 Faktor Penyebab Mata Bengkak, Diantaranya Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam

Fimela.com, Jakarta Mata bengkak sering kali menjadi masalah yang mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri seseorang. Menurut Maria Magdalena Purba, seorang dokter spesialis mata, kondisi ini adalah masalah umum yang bisa muncul secara mendadak. Selain mengurangi rasa percaya diri, mata bengkak juga dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Meskipun sering dianggap sepele, mata bengkak dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius, sehingga penting untuk memahami penyebab dan cara penanganannya agar tidak berdampak negatif pada kesehatan penglihatan. Mata bengkak terjadi akibat akumulasi cairan atau peradangan di jaringan sekitar mata, dan berbagai faktor dapat memicu kondisi ini, mulai dari alergi ringan hingga infeksi serius.

Jika tidak ditangani dengan tepat, mata bengkak dapat mengakibatkan masalah kesehatan mata yang lebih serius, seperti penglihatan kabur, iritasi berkepanjangan, dan komplikasi parah seperti infeksi yang menyebar ke area sekitar mata. Oleh karena itu, memahami faktor penyebab mata bengkak dan penanganannya sangat penting untuk menjaga kesehatan mata secara keseluruhan, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Rabu(15/1/2025).

 

1. Alergi

Alergi merupakan salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan mata bengkak. Reaksi alergi ini bisa dipicu oleh berbagai hal seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, atau bahkan produk kosmetik.

Ketika alergi muncul, tubuh akan melepaskan histamin, yang menyebabkan pembuluh darah melebar dan mengakibatkan pembengkakan di area mata.

2. Tidur yang Tidak Cukup

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan pembengkakan pada mata adalah kurang tidur. Maria menjelaskan bahwa ketika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup, tubuh cenderung menahan cairan, termasuk di sekitar area mata. Akibatnya, mata bisa tampak bengkak, terutama saat bangun di pagi hari. Jika masalah ini terus berlanjut, pembengkakan pada mata bisa semakin parah, sehingga memberikan kesan mata yang tampak lelah.

3. Luka di Area Mata

Cedera pada area mata, seperti akibat pukulan atau gigitan serangga, dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan. Selain itu, cedera tersebut sering kali disertai dengan perubahan warna kulit di sekitar mata, seperti munculnya memar, yang menjadi dampak dari pembengkakan tersebut.

 

4. Infeksi Mata

Selain itu, infeksi pada mata seperti konjungtivitis atau bintitan juga bisa menjadi penyebab pembengkakan. Infeksi ini biasanya muncul dengan gejala tambahan seperti rasa gatal, kemerahan, dan nyeri di sekitar mata. Jika infeksi tidak ditangani dengan cepat, ada risiko penyebaran yang dapat memperburuk kondisi mata. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pengobatan jika mengalami gejala-gejala tersebut.

5. Berlebihan Asupan Garam

Asupan garam yang berlebihan juga berkontribusi terhadap pembengkakan di area mata. Ketika seseorang mengonsumsi makanan yang tinggi garam, tubuh cenderung menahan lebih banyak cairan sebagai respons terhadap natrium yang berlebihan. Hal ini terjadi untuk menjaga keseimbangan natrium dalam darah.

Retensi cairan ini biasanya terlihat di bagian tubuh dengan jaringan lunak, termasuk di sekitar mata, sehingga menyebabkan mata terlihat bengkak. Pembengkakan tersebut umumnya lebih jelas terlihat di pagi hari setelah bangun tidur, karena posisi tidur memungkinkan cairan terkumpul lebih banyak di area wajah.

Apa solusi untuk mengatasi mata bengkak?

Menangani masalah mata bengkak sangat bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Ada beberapa langkah mudah yang bisa diambil untuk mengatasi kondisi ini.

Langkah pertama adalah dengan melakukan kompres dingin. "Gunakan kain bersih yang dibasahi air dingin untuk mengompres area mata selama 10--15 menit." Metode ini efektif dalam mengurangi pembengkakan karena dapat mengecilkan pembuluh darah di sekitar mata.

Selanjutnya, penting untuk menghindari pemicu alergi. Jika bengkak pada mata disebabkan oleh reaksi alergi, pastikan untuk menjauhi alergen tersebut dan pertimbangkan penggunaan obat tetes mata antihistamin atau obat alergi yang direkomendasikan oleh dokter.

Selain itu, pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur yang memadai, yaitu sekitar 7--8 jam setiap malam, dapat membantu mencegah penumpukan cairan di sekitar mata yang menyebabkan pembengkakan.

Perhatikan juga pola makan Anda. Mengurangi konsumsi makanan yang tinggi garam dapat membantu mencegah retensi cairan. Sebagai alternatif, fokuslah pada makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti wortel, bayam, dan ikan, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mata.

Jika setelah melakukan langkah-langkah ini mata bengkak masih belum membaik, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata. Penanganan yang tepat dan cepat akan membantu mengatasi masalah ini dengan lebih efektif.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading