Fimela.com, Jakarta Bawang putih tunggal, dikenal juga sebagai bawang lanang, merupakan jenis herbal yang kaya akan gizi dan senyawa aktif, memberikan berbagai manfaat berharga untuk kesehatan. Menurut Dr. Danang Ardiyanto, seorang Dokter dan Peneliti Herbal di Hortus Med Wellness Center RSUP Dr. Sardjito Tawangmangu, bawang putih tunggal memiliki banyak manfaat kesehatan berkat komponen aktif dan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Dalam setiap 3 gram bawang putih tunggal, terdapat nutrisi penting seperti vitamin B6, vitamin C, selenium, dan serat, dengan kalori yang rendah serta kandungan protein dan karbohidrat yang minimal. Senyawa aktif dalam bawang putih tunggal termasuk organosulfur, saponin, senyawa fenolik, dan polisakarida, dengan komponen utama seperti allicin, diallyl sulfide (DAS), diallyl disulfide (DADS), dan S-allyl-cysteine (SAC) yang berperan penting dalam memberikan manfaat kesehatan.
Kandungan senyawa fenoliknya bahkan lebih tinggi dibandingkan sayuran biasa, seperti quercetin, rutin, dan asam galat. Berbagai kandungan dan manfaat ini menjadikan bawang putih tunggal pilihan herbal yang baik untuk meningkatkan kesehatan, dengan penggunaannya yang semakin populer dalam pengobatan alternatif di kalangan masyarakat yang mencari solusi alami untuk masalah kesehatan, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Rabu(15/1/2025).
Advertisement
Advertisement
1. Sebagai Zat Penangkal Radikal Bebas
Bawang putih tunggal memiliki kandungan antioksidan yang melimpah, sehingga berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. "Suplemen bawang putih tunggal dapat meningkatkan enzim antioksidan dalam tubuh serta mengurangi stres oksidatif," ungkap Dr. Danang, terutama pada mereka yang mengalami tekanan darah tinggi.
Efek positif dari bawang putih tunggal ini tidak hanya berhenti pada peningkatan enzim, tetapi juga berpotensi menurunkan risiko terjadinya penyakit Alzheimer dan demensia. Dengan demikian, mengonsumsi bawang putih tunggal bisa menjadi langkah preventif yang bermanfaat bagi kesehatan otak dan keseluruhan tubuh.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Bawang putih tunggal mengandung senyawa aktif yang telah terbukti dapat memperkuat sistem imun. Dalam sebuah penelitian yang berlangsung selama 12 minggu, ditemukan bahwa "konsumsi suplemen bawang putih setiap hari dapat menurunkan risiko pilek hingga 63 persen dibandingkan dengan plasebo." Selain itu, durasi gejala pilek juga mengalami penurunan yang signifikan, yaitu hingga 70 persen, dari rata-rata lima hari menjadi hanya 1,5 hari.
Hasil penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya bawang putih tunggal dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam mencegah infeksi saluran pernapasan. Dengan mengonsumsi suplemen bawang putih secara rutin, seseorang tidak hanya dapat mengurangi kemungkinan terkena pilek, tetapi juga mempercepat proses pemulihan dari gejala yang muncul.
Advertisement
3. Mengurangi Tekanan Darah
Bawang putih tunggal memiliki kandungan senyawa allicin yang berperan dalam merangsang produksi endotelium. Dengan adanya endotelium, otot polos pada dinding pembuluh darah dapat mengalami relaksasi, yang pada gilirannya berkontribusi pada penurunan tekanan darah serta pencegahan hipertensi.
Menurut penelitian, "senyawa allicin yang terdapat dalam bawang putih tunggal dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan jantung." Oleh karena itu, mengonsumsi bawang putih tunggal secara rutin dapat menjadi salah satu cara alami untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah risiko hipertensi.
4. Mengurangi Kadar Kolesterol
Allicin yang terdapat dalam bawang putih tunggal memiliki kemampuan untuk menghambat enzim yang terlibat dalam proses biosintesis kolesterol, contohnya adalah HMG-CoA reduktase. Dengan demikian, bawang putih tunggal terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol serta asam lemak di dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih tunggal dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan jantung. Dengan mengurangi kadar kolesterol dan asam lemak, "bawang putih tunggal efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dan asam lemak dalam tubuh," yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Advertisement
5. Menjaga Kesehatan Hati
Menurut Dr. Danang, bawang putih tunggal mengandung senyawa DAS, DADS, dan S-methyl-l-cysteine yang berkhasiat dalam melindungi hati dari kerusakan. Selain itu, senyawa-senyawa tersebut juga berperan dalam meningkatkan aktivitas antioksidan dengan cara mengurangi pelepasan sitokin proinflamasi di organ hati.
6. Memperbaiki Kesehatan Sistem Pencernaan
Ekstrak dari bawang putih tunggal memiliki kemampuan untuk merangsang peristaltik pada saluran pencernaan, mempercepat proses pengosongan lambung, serta membantu kelancaran buang air besar. "Khasiat ini menjadikannya pilihan alami untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan," sehingga banyak orang memilihnya sebagai solusi untuk masalah pencernaan.
Dengan manfaat yang beragam, bawang putih tunggal menjadi salah satu bahan alami yang banyak dicari untuk mendukung kesehatan gastrointestinal. Penggunaannya yang mudah dan efektif membuatnya semakin populer di kalangan masyarakat yang peduli akan kesehatan pencernaan mereka.
Advertisement
7. Menghindari Diabetes
Bawang putih tunggal memiliki kemampuan untuk mengurangi stres oksidatif dan melindungi sel beta pankreas dari kerusakan. Dengan kandungan vitamin B dan alisin yang terdapat di dalamnya, bawang putih ini dapat membantu pankreas dalam memproduksi insulin, yang pada gilirannya berperan penting dalam menurunkan kadar gula darah.
Dengan demikian, bawang putih tunggal tidak hanya berfungsi sebagai bumbu dapur, tetapi juga sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh, khususnya dalam mencegah diabetes. Seperti yang disebutkan, "Kandungan vitamin B dan alisin di dalamnya membantu pankreas menghasilkan insulin, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah."
Apa metode yang tepat untuk mengonsumsi bawang putih tunggal?
Untuk memperoleh manfaat yang optimal, bawang putih tunggal bisa diolah dengan berbagai metode. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengunyahnya secara langsung dalam keadaan mentah.
Selain itu, Anda juga dapat membuat infus atau rebusan dengan merebus dua siung bawang putih tunggal dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas, dan kemudian meminumnya satu hingga dua kali dalam sehari. Metode lain yang bisa dicoba adalah dengan menghaluskan bawang putih tunggal, kemudian mencampurnya dengan air hangat dan madu.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan fermentasi pada bawang putih tunggal tersebut, sehingga menghasilkan bawang hitam yang memiliki manfaat tambahan. Dengan berbagai cara ini, Anda dapat memaksimalkan khasiat dari bawang putih tunggal sesuai dengan kebutuhan Anda.