Sukses

Health

Air Perasan Acar, 4 Rahasia Kesehatan yang Tersembunyi

Fimela.com, Jakarta Air perasan acar, meskipun mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, ternyata memiliki beberapa klaim manfaat kesehatan yang menarik perhatian banyak pengguna media sosial seperti TikTok.

Beberapa di antaranya termasuk kemampuannya untuk meredakan kram, menyembuhkan mabuk, dan mengatasi cegukan. Meskipun klaim-klaim ini mungkin terkadang hanya bersifat kebetulan atau sekadar efek plasebo, ada bukti bahwa minuman ini memang memiliki manfaat kesehatan yang nyata.

Menurut Joy Bauer, seorang pakar nutrisi dan gaya hidup sehat, air perasan acar dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu, terutama bagi atlet atau mereka yang membutuhkan pengisian elektrolit dengan cepat.

Minuman asam dan berwarna hijau muda ini bisa menjadi pilihan yang berguna dalam situasi tertentu, menjadikannya lebih dari sekadar tren sesaat di media sosial, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Senin(13/1/2025).

 

Apa itu Jus Acar atau Air Perasan Acar?

Proses pembuatan jus acar berbeda dengan cara memeras mentimun untuk mendapatkan jus lemon. Jus acar dibuat dari air garam yang mengawetkan mentimun, terdiri dari air, cuka, bumbu, dan garam.

Produsen sering menambahkan minyak esensial untuk meniru rasa acar dan elektrolit seperti magnesium, kalsium, dan kalium untuk hidrasi. Meskipun bukan makanan kesehatan yang bisa dikonsumsi bebas seperti mentimun, jus acar memiliki manfaat tertentu yang dapat dimasukkan ke dalam pola makan dengan cara yang aman.

1. Mengisi Kembali Elektrolit Usai Berolahraga

Jus acar dapat digunakan sebagai alternatif minuman olahraga karena mengandung kalium, elektrolit penting. Untuk menggantikan natrium yang hilang saat beraktivitas, campurkan 20-50 ons air dengan 2 ons jus acar.

Namun, hindari konsumsi berlebihan dan pastikan mengetahui kandungan natrium jus acar yang digunakan. Sebagai alternatif, gunakan botol suplemen mini dengan label natrium yang jelas atau tambahkan jus acar ke dalam makanan, seperti saus salad, yogurt, atau hummus, untuk mendapatkan manfaat elektrolit tanpa risiko kesehatan.

2. Mampu Memperbaiki Kesehatan Usus

Acar yang difermentasi mengandung probiotik, mikroorganisme hidup yang bermanfaat untuk kesehatan usus. Menurut Marisa Moore, acar jenis ini lebih baik daripada acar mentimun biasa karena tidak dipasteurisasi, sehingga probiotiknya tetap utuh.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, pilihlah acar dengan bahan sederhana seperti acar, air, garam, dan bumbu penyedap. Acar yang difermentasi biasanya tersedia di bagian keju dingin di supermarket.

3. Dapat Meredakan Nyeri Kram Otot

Penelitian dari University of Michigan, Cedars-Sinai, dan Harvard Medical School menemukan bahwa air perasan dill atau acar kosher dapat mengurangi keparahan kram pada 69% pasien berkat asam asetat yang menghambat saraf penyebab kram.

Selain itu, air perasan acar dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau resistensi insulin. Cuka dalam jus acar meningkatkan respons insulin, tetapi belum ada panduan pasti mengenai dosis atau waktu konsumsinya. Konsultasi dengan dokter disarankan sebelum menggunakannya untuk kondisi kesehatan tertentu.

4. Sumber Antioksidan

Beberapa jenis acar mengandung rempah-rempah dan bumbu seperti dill atau bawang putih, yang kaya akan antioksidan. Air perasan acar dapat mengandung senyawa antioksidan ini, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun air perasan acar memiliki beberapa manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar, terutama bagi mereka yang harus membatasi asupan natrium. Jika Anda mempertimbangkan untuk menambahkannya ke dalam diet Anda, pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading